Kewajipan seorang Muslim adalah menyampaikan risalah Tuhannya.
3:28 Janganlah orang orang mukmin mengambil orang orang kafir jadi wali (pemimpin), bukan orang mukmin. Barang siapa memperbuat demikian, bukanlah ia dari (agama) Allah sedikit pun, kecuali jika kamu takut kepada mereka sebenar benarnya takut, dan Allah mempertakuti kamu dengan diriNya dan kepada Allah tempat kembali.
3:104 Hendaklah ada di antara kamu umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh dengan maaruf (yang baik baik) dan melarang dari yang mungkar ; dan mereka itulah yang menang.
4:48 Sesungguhnya Allah tiada mengampuni, jika Dia dipersekutukan dengan lainNya dan Dia akan mengampuni (dosa) yang kurang dari itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa mempersekutukan Allah, sesungguhnya ia telah memperbuat dosa yang besar.
4:138 Berilah khabar orang orang munafik, bahwa sesungguhnya untuk mereka itu siksaan yang pedih.
4:139 (Iaitu) mereka yang mengangkat orang orang kafir menjadi wali, bukan orang orang mukmin. Adakah mereka menuntut kekuasaan dari mereka itu? Sesungguhnya kekuasaan itu semuanya bagi Allah.
4:140 Sesungguhnya Allah telah menurunkan kepadamu dalam Kitab, bahwa apabila kamu mendengar ayat ayat Allah, diingkari orang akan dia dan diperolok olokkannya, maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sehingga mereka masuk dalam perkataan yang lain. (Jika kamu duduk bersama mereka), niscaya kamu seumpama mereka. Sesungguhnya Allah menghimpunkan orang orang munafik dan orang orang kafir sekaliannya dalam neraka jahannam.
4:141 (Iaitu) orang orang yang menantikan giliran yang akan menimpamu. Jika kamu mendapat kemenangan dari Allah, mereka berkata : Bukankah kami bersama kamu? Jika orang orang kafir mendapat untung baik, mereka berkata (kepada orang orang kafir itu) : Bukankah kami dapat menguasai kamu dan mempertahankan kamu daripada orang orang mukmin? Allah akan menghukum antara kamu pada hari kiamat. Allah tiada mengadakan jalan bagi orang orang kafir terhadap terhadap orang orang mukmin.
4:142 Sesungguhnya orang orang munafik itu menipu Allah, sedang Allah menipu mereka itu (membalas tipuan mereka). Apabila mereka berdiri hendak sembahyang, mereka berdiri dengan malas, serta riya terhadap manusia dan mereka tiada mengingat Allah, melainkan sedikit sekali.
4:143 Mereka itu dalam keraguan antara demikian itu, tidak ke arah mereka ini dan tiada pula ke arah mereka itu. Barang siapa disesatkan Allah, maka tiadalah engkau (ya Muhammad) untuk menunjukinya.
4:144 Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu angkat orang orang kafir menjadi wali, bukan orang orang mukmin. Adakah kamu kehendaki, mengadakan bagi Allah keterangan yang nyata atas kekafiranmu?
4:145 Sesungguhnya orang orang munafik di tingkat yang paling di bawah dalam neraka, sedang engkau tiada memperoleh penolong untuk mereka itu.
4:165 Rasul rasul itu memberi khabar gembira dan khabar takut supaya tak ada alasan bagi manusia terhadap Allah sesudah (diutusnya) rasul rasul itu. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
6:141 Janganlah kamu berlebih lebihan. Sesungguhnya Allah tiada mengasihi orang yang berlebih lebihan.
9:113 Tiada patut bagi nabi dan orang2 yang beriman, meminta ampunkan untuk orang2 musyrik, meskipun mereka berkarib setelah terang bagi mereka bahawa orang2 musyrik itu penghuni neraka.
10:2 Patutkah manusia ta’ajub, kerana Kami mewahyukan kepada seorang laki laki di antara mereka? (iaitu): Berilah peringatan manusia dan berilah khabar gembira orang orang yang beriman, bahwa untuk mereka kelebihan yang tinggi di sisi Tuhannya: orang orang kafir berkata: Sesungguhnya orang ini ahli sihir yang nyata.
15:87 Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada engkau tujuh ayat (Fatihah) yang diulang ulang membacanya dan Quran yang besar.
15:88 Janganlah engkau layangkan pemandangan engkau kepada barang yang telah Kami beri kesukaan kepada bermacam macam orang kafir dan janganlah engkau berdukacita terhadap mereka itu dan rendahkanlah sayap engkau kepada orang orang yang beriman! (berhina dirilah jangan sombong)
24:55 Allah telah menjanjikan bagi orang orang yang beriman di antara mu, dan mengerjakan yang baik baik, bahwa Allah akan mengangkat mereka jadi khalifah di muka bumi sebagaimana orang orang dahulu telah menjadi khalifah dan Allah akan menetapkan agama mereka (Islam) yang diridhaiNya untuk mereka dan akan mengganti ketakutan mereka dengan keamanan, Mereka menyembah aku dan tiada mempersekutukan Daku dengan suatu juapun. Barang siapa yang kafir sesudah itu, mereka itulah orang yang fasik.
48:25 Mereka itulah orang orang yang kafir dan menghalangi kamu (masuk) Masjidil Haram dan (menghalang) daging korban yang telah disediakan sampai ke tempatnya (tanah suci). Kalau tiadalah laki laki Mukmin dan perempuan perempuan Mukminat (bersama mereka dalam kota Mekkah), sedang mereka tiada kamu ketahui (sehingga) kamu bunuh mereka, lalu kamu ditimpa dosa kerana membunuh mereka tanpa pengetahuanmu, (niscaya kamu diizinkan memerangi mereka), supaya Allah memasukkan ke dalam rahmatNya, siapa yang dikendakiNya. Kalau sekiranya orang orang Mukmin tercerai (dari mereka), niscaya Kami siksa orang orang yang kafir di antara mereka dengan siksa yang pedih.
48:26 (Iaitu) ketika orang orang yang kafir mengadakan kesombongan dalam hati mereka, kesombongan jahiliah (tidak mau menerima kebenaran), kemudian Allah menurunkan keteranganNya kepada rasulNya dan kepada orang orang Mukmin dan Dia menetapkan mereka dengan kalimat taqwa (tetap hati serta setia), sedang mereka lebih berhak dengan taqwa itu dan menjadi ahlinya. Allah Mahamengetahui tiap tiap sesuatu.
58:6 Pada hari Allah membangkitkan mereka sekalian, lalu dikhabarkanNya kepada mereka apa apa yang telah mereka kerjakan. Allah telah menghitungnya, tetapi mereka telah melupakannya. Allah menjadi saksi atas tiap tiap sesuatu.
58:13 Takutkah kamu (akan menjadi miskin), kerana mendahulukan sedekah, sebelum berbisik itu? Ketika kamu tidak memperbuat (sedekah) dan Allah menerima taubatmu, maka dirikanlah sembahyang dan bayarkanlah zakat dan ikutlah Allah dan RasulNya. Allah Mahaamat mengetahui apa apa yang kamu kerjakan.
58:14 Tiadakah engkau lihat orang orang (munafiq) mengangkat wali dari kaum yang dimurkai Allah (Yahudi)? Mereka (orang orang munafiq) bukan daripada mu dan bukan pula dari mereka itu (Yahudi) dan mereka bersumpah dengan bohong, sedang mereka mengetahui.
58:15 Allah telah menyediakan untuk mereka siksa yang keras. Sesungguhnya amat jahat apa apa yang telah mereka kerjakan.
58:16 Mereka jadikan sumpah itu untuk pemelihara (penutup) diri mereka, lalu mereka menghalangi jalan (agama) Allah, maka untuk mereka itu siksa yang menghinakan.
58:17 Harta dan anak anak mereka tiada bermanfaat bagi mereka sedikitpun (untuk melepaskan mereka) dari (siksa) Allah. Mereka itulah penghuni neraka, sedang mereka kekal di dalamnya.
58:18 Pada hari Allah membangkitkan mereka sekalian, lalu mereka bersumpah kepada Allah, sebagaimana mereka bersumpah kepadamu dan mereka mengira bahawa mereka di atas suatu (kebenaran). Ingatlah sesungguhnya mereka orang dusta.
58:19 Mereka telah dikuasai (diperintahi) oleh syetan, lalu dia melupakan mereka (dari) mengingat Allah. Mereka itulah golongan (pengikut) syetan. Ingatlah bahawa pengikut syetan itu golongan merugi.
58:20 Sesungguhnya orang2 yang menentang Allah dan rasulNya, mereka itu termasuk dalam orang2 yang terhina.
58:21 Allah telah menuliskan (menetapkan) : Demi, sesungguhnya Aku akan menang, Aku dan rasul rasul Ku. Sungguh Allah Mahakuat dan Mahaperkasa.
60:1 Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu ambil musuhKu dan musuhmu menjadi wali (pembantu); kamu hubungkan kepada mereka kasih sayang, pada hal mereka telah kafir (menyangkal) kebenaran yang datang kepadamu. Mereka mengusir rasul dan kamu, kerana kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu keluar berjuang pada jalanKu dan menuntut keredhaanKu, kamu rahsiakan kepada mereka kasih sayang. Pada hal Aku mengetahui apa apa yang kamu sembunyikan dan apa apa yang kamu lahirkan. Barang siapa memperbuat demikian di antara kamu, maka sesungguhnya ia telah sesat dari jalan yang lurus.
60:10 Hai orang orang yang beriman, apabila datang kepadamu perempuan perempuan Mukminat hendak berhijrah (pindah dari Makkah ke Madinah), maka hendaklah kamu uji mereka itu, (Apa sebenarnya mereka betul beriman atau tidak)? Allah lebih mengetahui keimanan mereka. Kalau kamu ketahui bahwa mereka (sebenarnya) Mukminat, maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami suami mereka) orang orang kafir itu, Mereka tidak halal bagi laki laki yang kafir itu dan tidak pula laki laki yang kafir itu halal bagi mereka. Dan berikanlah kepada suami mereka yang kafir itu (emas kawin) yang telah diberikannya kepada mereka. Tiadalah kamu berdosa mengahwini mereka, bila kamu berikan emas kahwinnya. Janganlah kamu pegang perhubungan (nikah) perempuan perempuan yang kafir (bahkan ceraikanlah mereka itu), dan mintalah (emas kahwin) yang telah kamu berikan kepadanya dan mereka hendaklah meminta pula (emas kahwin) yang telah mereka berikan. Itulah hukum (peraturan) Allah. Dia menghukum antara kamu dan Allah Mahamengetahui lagi Maha bijaksana.
60:11 Jika lari seseorang di antara isteri isteri mu kepada orang orang kafir (kerana murtad), kemudian kamu menyiksa (memerangi) mereka (dan mendapat harta rampasan), maka hendaklah kamu berikan kepada orang orang yang lari isterinya itu dari harta rampasan, seumpama (emas kawin) yang telah diberikannya kepada isterinya itu. Takutlah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya.
60:12 Hai nabi (Muhammad), apabila datang kepadamu perempuan perempuan Mukminat hendak berbai’ah (bersetia ta’at) kepadamu, bahwa mereka tiada akan mempersekutukan Allah dengan suatu apa pun dan tidak akan mencuri, dan tidak akan berzina dan tidak akan membunuh anaknya dan tidak akan mengadakan kebohongan, yang mereka ada adakan antara tangan dan kaki mereka (yaitu mengatakan anak yang dapat tengah jalan anak suaminya) dan tidak pula mendurhakai engkau tentang yang ma’ruf (baik dalam agama), maka hendaklah engkau terima bai’ah mereka dan mintakanlah ampun untuk mereka kepada Allah. Sungguh Allah Pengampun lagi Penyayang.
60:13 Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu angkat wali (dari) kaum yang marah Allah kepada mereka, sungguh mereka telah berputus asa daripada akhirat, sebagaimana berputus asa orang orang kafir yang dalam kubur.
63:1 Apabila datang kepada engkau orang orang munafiq, mereka berkata: Kami menjadi saksi (mengakui), bahwa engkau (ya Muhammad) sungguh rasul Allah. Allah mengetahui, bahwa engkau rasulNya dan Allah menjadi saksi (mengetahui) pula, bahwa orang orang munafiq itu dusta.
63:2 Mereka jadikan sumpah mereka (bahwa mereka Muslim), untuk memeliharakan (melepaskan diri mereka), lalu mereka menghalangi (manusia) daripada jalan (agama) Allah. Sungguh amat jahat apa apa yang mereka kerjakan.
63:3 Demikian itu, kerana mereka beriman (pada lahirnya), tapi kafir (pada batinnya); lalu ditutup mata hati mereka, sehingga mereka tiada mengerti.
63:4 Apabila engkau melihat mereka, niscaya engkau ta’ajub, kerana (kecantikan) tubuhnya, dan jika mereka bercakap cakap engkau dengarkan perkataannya (kerana fasihnya). Seolah olah mereka batang kayu yang tersandar (ke dinding). Mereka mengira tiap tiap teriakan suara adalah terhadap mereka. Mereka itu sebenarnya musuh, sebab itu waspadalah engkau terhadap mereka. Dibinasakan Allah juga hendaknya mereka itu! Bagaimanakah mereka berpaling (dari kebenaran)?
63:5 Apabila dikatakan kepada mereka: Marilah kamu, nanti rasul Allah akan memintakan ampun untukmu, mereka menggelengkan kepalanya dan engkau lihat mereka berpaling, sambil menyombongkan diri.
63:6 Sama saja bagi mereka, baik engkau mintakan ampun untuk mereka atau tiada engkau mintakan ampun untuk mereka, niscaya Allah tiada akan mengampuni mereka. Sungguh Allah tiada menunjuki kaum yang fasik.
63:7 Mereka itulah yang mengatakan: Janganlah kamu beri nafkah (derma) orang orang yang di sisi rasul Allah (orang orang miskin yang pindah ke Madinah), sehingga mereka bercerai berai (dari padanya). Kepunyaan Allah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang orang munafiq tiada mengerti.
63:8 Mereka berkata: Demi jika kami kembali ke Madinah (dari peperangan ini), niscaya orang orang yang mulia di antaranya akan mengusir orang orang yang hina (orang orang Mukmin). Bagi Allah kemuliaan dan bagi rasulNya dan bagi orang orang Mukmin, tetapi orang orang munafiq tiada mengetahuinya.
64:10 Orang orang yang kafir dan mendustakan ayat ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka, serta kekal di dalamnya. Itulah sejahat-jahat tempat kembali.
66:9 Hai Nabi, berjuanglah terhadap orang orang kafir dan orang orang munafik, dan keraslah engkau terhadap mereka itu. Tempat mereka dalam neraka. (Itulah) sejahat jahat tempat kembali.
Kerajaan melayu melaka
.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.