Allah Sejahterakan RasulNya

 

Allah Sejahterakan RasulNya

 

 

2:195 Belanjakanlah ( hartamu ) pada jalan Allah dan janganlah kamu jatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah mengasihi orang orang berbuat baik.

 

3:146 Beberapa banyaknya nabi yang berperang bersamanya kaum yang banyak. Mereka itu tidak pengecut, kerana (bahaya) yang menimpa mereka pada jalan Allah dan tiada lemah dan tiada pula tunduk: dan Allah mengasihi orang orang yang sabar.

 

10:101 Katakanlah: Perhatikanlah apa apa yang di langit dan di bumi, tetapi tidak bermanfaat keterangan dan peringatan bagi kaum yang tiada beriman.

 

10:102 Mereka tiada menunggu, melainkan seumpama hari orang2 yang telah lalu sebelum mereka. Katakanlah: Tunggulah olehmu, sesungguhnya aku serta kamu menunggu pula.

 

10:103 Kemudian Kami selamatkan rasul2 Kami dan orang2 yang beriman. Seperti itulah. Hak Kami menyelamatkan orang2 yang beriman.

 

33:39 (Iaitu) orang orang (nabi) yang menyampaikan risalah agama Allah dan mereka takut kepadaNya dan mereka tidak takut kepada seorang juapun, kecuali kepada Allah. Cukuplah Allah memperhitungkan (hambaNya).

 

33:56 Sesungguhnya Allah dan malaikat malaikatNya, selawat kepada nabi (Muhammad). Hai orang2 yang beriman, selawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam dengan salam yang sempurna.

 

37:79 Keselamatan untuk Nuh di antara semesta alam.

 

37:80 Sesungguhnya demikianlah Kami balasi orang orang yang berbuat baik.

 

37:81 Sesungguhnya dia salah seorang di antara hamba hamba Kami yang mukmin.

 

37:109 Keselamatanlah untuk Ibrahim.

 

37:110 Demikianlah Kami membalasi orang orang yang berbuat baik.

 

37:111 Sesungguhnya dia salah seorang dari hamba hamba Kami yang mukmin.

 

37:120 Keselamatanlah untuk Musa dan Harun!

 

37:121 Sesungguhnya demikianlah Kami membalasi orang orang yang berbuat baik.

 

37:122 Sungguh keduanya termasuk hamba hamba Kami yang mukmin.

 

37:130 Keselamatanlah untuk keluarga Ilyas.

 

49:2 Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu tinggikan suaramu di atas suara Nabi, dan jangan kamu keraskan perkataanmu kepadanya, seperti kekerasan (perkataan) setengah kamu kepada yang lain (kerana takut) akan hapus (pahala) amalanmu sedang kamu tiada sadar.