Total Pageviews

Saturday 16 November 2019

Negara yang Melarang Zakir Naik


Negara-Negara yang Melarang Zakir Naik





Zakir Naik disambut dan dipuja di Indonesia, tapi terlarang di negara sendiri.


Kedatangan pendebat kelahiran Mumbai, India Zakir Naik ke Indonesia memicu berbagai perdebatan. Di media sosial banyak orang yang menganggapnya bukan ulama, tapi sekadar orang yang gemar berdebat dan sesekali mengislamkan orang dalam acaranya. ( Jawapan : Zakir Naik tidak controversial kerana setiap apa yang dicakapkan Zakir Naik adalah semuanya daripada Quran, dari Bible, dari pada Suhuf, Dari Weda dan dari kitab suci Agama agama lain. Sekiranya dikatakan Zakir Naik itu controversial, maka sepatutnya manusia mengatakan kitab kitab yang controversial bukan Zakir Naik kerana Zakir Naik hanya mengetengahkan apa yang terkandung dalam kitab sebagai perbandingan agama. )


Zakir Naik juga kerap memantik kontroversi dengan berbagai pernyataannya seperti kebenaran dalam Islam sama dengan kebenaran empat kali empat, tak perlu meminta izin istri untuk poligami, dan juga berbagai pernyataannya tentang sains. Azis Anwar Fachrudin dalam kolomnya di Tirto menyebut Zakir Naik adalah ulama yang penuh kontroversi. Kontroversi ini tentu tidak terkait dengan keilmuan yang mendalam atau studinya yang serius menggali kazanah keilmuan Islam, tapi tuduhan bahwa ia terlibat dalam aksi terorisme di Asia Selatan seperti di India, Pakistan, dan Bangladesh.

( Jawapan : Tidak benar kerana Zakir Naik tidak menggalakkan terorisma malah beliau menyanggahnya. Jelas bahawa Quran sendiri menolak kekerasan dan juga menolak terrorisme seperti Al Maidah : 32. )


Meski belum bisa dibuktikan, banyak investigasi yang mengarah bahwa para teroris ini mendapatkan inspirasi dan pengaruh dari ceramah Zakir Naik.

( Jawapan : Tidak benar malahan fitnah keterlaluan kerana Zakir Naik tidak menggalakkan terorisma malah beliau menyanggahnya. Jelas bahawa Quran sendiri menolak kekerasan dan juga menolak terrorisme seperti Al Maidah : 32. )


Di India sendiri, Zakir Naik diduga melanggar undang undang Pasal 153a & 153b Indian Kanoon tentang aktivitas “menyebarkan permusuhan atas dasar agama” dan “mengganggu harmoni sosial dan keagamaan”. Aziz dalam artikelnya menyatakan bahwa pasal-pasal tersebut memiliki kemiripan dengan Pasal 156 dan 156a KUHP Indonesia tentang ketertiban umum dan penodaan agama.

( Jawapan : Tidak benar kerana Islam, Quran dan Zakir Naik tidak pernah mengajar manusia untuk bermusuh).

Kementerian Dalam Negeri India bahkan telah membekukan organisasi Zakir, Islamic Research Foundation (IRF), untuk lima tahun. IRF memang tidak sampai dinyatakan sebagai organisasi teroris, tetapi unlawful—antara lain karena melanggar dua pasal di atas.

( Jawapan : Tindakan sangat wajar, tidak patut, tidak berasas dan tindakan adalah bersifat diskriminasi agama )

Otoritas hukum India, National Investigation Agency, memerintahkan agar Zakir Naik muncul di depan mereka pada 17 April mendatang. Ini adalah panggilan ketiga NIA dalam sebulan terakhir, tapi tak ada itikad baik dari Zakir Naik untuk memenuhi panggilan itu. Sebelumnya, ia diminta datang di hadapan NIA pada 14 dan 30 Maret.

Jika panggilan ini tidak dipenuhi juga, kemungkinan besar ia akan mendapatkan surat perintah penangkapan dari kementerian dalam negeri.

Zakir Naik sebelumnya tinggal di Arab Saudi selama 10 tahun terakhir. Zakir tidak hanya dicari dan menjadi sosok kontroversial di India tapi juga dilarang dakwahnya di beberapa negara. Pemerintah Bangladesh melarang saluran Peace TV milik Zakir Naik karena dianggap membuat remaja menjadi radikal.

( Jawapan : Tidak wajar kerana ini adalah diskriminasi agama dan menyekat kebebasan menyuara pendapat dan mengusul sesuatu perkara penting )


Meski membantah semua tuduhan itu, penyerang yang membunuh 22 orang di Dhaka pada 2016 diduga terinspirasi melakukan serangan setelah menonton dakwahnya. (  Jawapan : penyerang ini adalah jelas BUKAN ISLAM kerana penyerang tidak patuh kepada rukun iman iaitu percaya kepada ayat Kitab iaitu ajaran Quran Al Maidah : 32  - tidak patuh pada ajaran Zakir Naik dan tidak patuh pada ajaran agama Islam. Justeru, Agama Islam ; Quran; Zakir Naik tiada sebarang kena mengena dengan penyerang ini. Penyerang wajar dihukum seadilnya  )

Menteri Informasi Bangladesh, Hasanul Haq Inu, melakukan pemerintah mereka melarangkan siaran Peace TV karena dianggap tidak sejalan dengan masyarakat Islam, Al quran, sunnah, hadis, budaya dan konstitusi negara itu. Peace TV dimiliki oleh Islamic Research Foundation, lembaga yang dikepalai Zakir. Saluran TV itu disiarkan dari Dubai dalam bahasa Inggris, Urdu, dan Bangla. Zakir Naik sendiri membantah tuduhan itu dan menganggap bahawa serangan teroris apapun adalah tindakan JELAS salah dari ajaran Islam / Quran.

Pada 2010, Zakir Naik dilarang masuk ke Inggris karena perilaku yang tidak dapat diterima, misalnya menjunjung tinggi terrorisme. Theresa May, yang saat itu masih menjadi menteri dalam negeri, menyebut bahwa kunjungan ke Inggris adalah privilese dan bukan hak. Otoritas dalam negeri Inggris bisa melarang seseorang masuk ke Inggris apabila dianggap ancaman bagi negara. (  Jawapan : Tindakan yang bacul, dayus lagi pengecut dari pihak Inggris hanya kepada seseorang manusia yang berlindung mempertahankan diri di sebalik sebatang mikrofon!! Juga tindakan fitnah keterlaluan yang berbentuk diskriminasi agama. Tindakan tidak adil dan terlampau berat sebelah tanpa Zakir naik mendapat hak dibicarakan dengan adil )


Zakir Naik dianggap mengglorifikasi terorisme, mempromosikan kekerasan, dan mendorong melakukan kejahatan serius, meski Theresa May tak bisa menunjukkan komentar Zakir Naik mana yang dianggap mengancam negara. (  Jawapan : Fitnah melampau yang amat amat keterlaluan kerana Zakir Naik tidak pernah menyokong apa apa keganasan. Quran dan Islam juga menentang apa apa keganasan / terorisma sebaliknya mendukung development atau kesejahteraan melalui Firman Allah Al Maidah : Ayat 32 ).



Di Kanada, Zakir Naik ditolak karena ia dianggap menyerukan dan mengglorifikasi terorisme. (  Jawapan : Fitnah melampau yang amat amat keterlaluan kerana Zakir Naik tidak pernah menyokong apa apa keganasan. Quran dan Islam juga menentang apa apa keganasan / terrorisma sebaliknya mendukung development atau kesejahteraan melalui Firman Allah Al Maidah : Ayat 32 ).


Misalnya dukungan terhadap Osama bin Laden dan seruan untuk mendukung tokoh Al Qaeda itu. Satu-satunya sumber yang bisa didapat tentang kabar ini berasal dari National Post, tapi dalam berita itu tidak ada pernyataan resmi pemerintah terkait berita itu. (  Jawapan : Fitnah melampau yang amat amat keterlaluan kerana Zakir Naik tidak pernah menyokong apa apa keganasan. Quran dan Islam juga menentang apa apa keganasan / terorisma sebaliknya mendukung development atau kesejahteraan melalui Firman Allah Al Maidah : Ayat 32 ).



Belum ada lembaga resmi pemerintah Kanada yang membenarkan pelarangan tersebut. Abu Shariz Sarajun Hoda, direktur program "Public Talk Dr Zakir Naik 2016," mengatakan bahwa Zakir Naik diterima di manapun termasuk di Malaysia, meski ia ditolak di Inggris dan Kanada.


Menariknya, beberapa aktivis di Malaysia menggugat pemerintah dan empat pihak lainnya untuk menyatakan Zakir sebagai ancaman bagi ketertiban publik, moral, ekonomi, sosial, pendidikan, persatuan nasional, dan perdamaian.


Sebanyak 19 orang aktivis hak asasi manusia menganggap pemerintah Malaysia gagal melindungi masyarakat mereka dari Zakir Naik yang dianggap ancaman nasional. Mereka menyebut Zakir sebagai “orang yang tak diinginkan” dan “pengkhotbah kebencian”.
Juru bicara kelompok itu mengatakan bahwa gugatan ini tidak bermaksud menggugat ajaran Islam atau mempertanyakan ajaran Islam, tetapi mereka mempertanyakan mengapa Zakir Naik yang kerap dianggap berbahaya itu bisa diterima. Gugatan ini juga terkait dengan peledakan di Dhaka dimana lima pelakunya mengaku secara terbuka terinspirasi dari ajaran Zakir naik.


(  Jawapan : Fitnah melampau yang amat amat keterlaluan kerana Zakir Naik tidak pernah menyokong apa apa keganasan. Quran dan Islam juga menentang apa apa keganasan / terorisma sebaliknya mendukung development atau kesejahteraan melalui Firman Allah Al Maidah : Ayat 32 ).





Di negara asalnya, India, Islamic Research Foundation (IRF) — lembaga yang dibesarkan Naik— dilarang beroperasi selama lima tahun.


Pelarangannya di India juga karena dituduh memicu perdebatan agama melalui ceramahnya. Biro Intelijen India mencatat bahwa ada beberapa pidato Zakir Naik yang dianggap bermasalah, seperti mengklaim bahwa 80 persen penduduk India tidak akan jadi Hindu jika mereka berdakwah menggunakan pedang, menjustifikasi bom bunuh diri, dan mengklaim bahwa Kuil Emas bukanlah tempat yang suci setara Mekah.
(  Jawapan : Fitnah melampau yang amat amat keterlaluan kerana Zakir Naik tidak pernah menyokong apa apa keganasan. Quran dan Islam juga menentang apa apa keganasan / terorisma sebaliknya mendukung development atau kesejahteraan melalui Firman Allah Al Maidah : Ayat 32 . Jelas ribuan biro intelijen India telah kalah teruk hanya dengan seorang lelaki bermikrofon !!!!! ).


Beberapa komentar Zakir Naik tentang ajaran hindu dan dewa-dewa mereka dianggap mengganggu ketertiban umum. Pemerintah India juga menganggap bahwa Zakir Naik mempromosikan dan mendorong pemuda-pemuda India di luar negeri untuk melakukan aksi terorisme.
(  Jawapan : Fitnah melampau yang amat amat keterlaluan kerana Zakir Naik tidak pernah menyokong apa apa keganasan. Quran dan Islam juga menentang apa apa keganasan / terorisma sebaliknya mendukung development atau kesejahteraan melalui Firman Allah Al Maidah : Ayat 32 ).


Sebanyak 50 orang yang ditangkap karena dugaan aksi terorisme telah diinterogasi dan menunjukkan bahwa aksi mereka terinspirasi pidato Zakir Naik tentang jihad. Meski tak ada bukti langsung membuktikan hal itu, Zakir Naik diminta menjelaskan kepada otoritas setempat tentang tuduhan itu. (  Jawapan : Fitnah melampau yang amat amat keterlaluan kerana Zakir Naik tidak pernah menyokong apa apa bentuk keganasan. Quran dan Islam juga menentang apa apa keganasan / terrorisma sebaliknya mendukung development atau kesejahteraan melalui Firman Allah Al Maidah : Ayat 32. Mana mana manusia yang senang berbuat terorisma adalah Jelas BUKAN ISLAM kerana tidak patuh pada rukun Iman iaitu percaya kepada kitab [ The Last Testament Quran ]; di mana Quran sangat melarang mana mana manusia membuat terorisma kepada manusia lain).



.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.