Total Pageviews

Wednesday, 13 December 2017

Pelumas Alami

Pelumas Alami


Sebagian besar pelumas yang dijual di pasaran mengandung daftar bahan kimia yang memporakporandakan keseimbangan pH alami vagina sehingga meningkatkan risiko infeksi. Sulit untuk tahu mana pelumas yang aman untuk tubuh Anda.
Apapun yang anda gunakan, prinsipnya adalah pastikan produk tersebut adalah produk yang mengandung bahan-bahan sehat dan berkadar kimia rendah, menurut Dr Madeleine M. Castellanos, seorang psikiater berlisensi sekaligus seorang profesor di New York Univeristy, dilansir dari Daily Dot. “Anda tidak ingin memasukan bahan-bahan sintetis ke dalam bagian tubuh anda yang sangat sensitif, karena semua partikel asing dapat dengan mudah diserap lewat sana,” jelasnya. “Anda ingin pelumas sealami mungkin yang tidak menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan dalam tubuh anda.”
Untungnya, ada beberapa produk alternatif yang dikenal sebagai pelumas alami terbaik. Apa saja, dan mana yang paling terbaik di antara yang terbaik?

 

1. Minyak

Minyak goreng adalah alternatif pelumas alami yang paling umum digunakan oleh wanita yang mengalami iritasi dengan pelumas berbahan kimia. Pemakaian minyak goreng juga sebagian besar didasari oleh rasa keamanan bahawa minyak ini juga aman tertelan ke dalam tubuh.
Tapi, tidak semua minyak goreng diciptakan sama. Proses penyulingan dan hidrogenasi minyak goreng cukup mengerikan dan efeknya bisa bertahan lama dalam tubuh, membuat anda rentan terhadap pertumbuhan bakteria dalam prosesnya. Jika anda ingin tetap menggunakan minyak goreng sebagai pelumas, pilih jenis minyak masak yang paling alami seperti minyak zaitun atau minyak almond manis. Meskipun berpotensi menodai kain seprai dan pakaian, minyak ini umumnya aman, melembabkan kulit, dan meninggalkan bau yang menyenangkan. Pelumas berbasis minyak (dan petroleum jelly) juga dapat melemahkan diafragma. Hati-hati juga terhadap risiko reaksi alergi, terutama dari minyak kacang-kacangan.

 

2. Putih telur

Berisiko mendapat jangkitan bakteria Salmonella Enteritidis dan juga Virus Avian Influenza. Penggunaan putih telur tidak digalakkan sebaliknya gunakan dari bahan tumbuhan kerana biasanya bakteria atau virus tumbuhan jarang menyerang manusia. Tetapi bakteria atau virus yang menyerang haiwan mungkin boleh juga menjangkiti manusia.
Pemakaian putih telur sebagai pelumas alami mungkin dapat meningkatkan pertumbuhan bakteria dalam vagina, terutama jika anda menggunakan telur yang tak lagi segar. Putih telur bukanlah alternatif yang baik bagi anda yang memiliki alergi telur.

 

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa adalah pelembap yang baik, tidak hanya karena memijat minyak di atas tubuh anda terasa sangat nyaman dan menghaluskan kulit, tetapi juga karena minyak ini dapat digunakan sebagai pelumas alami yang awet lebih lama daripada pelumas berbasis air.
Minyak kelapa adalah bahan organik, bebas pengawet, dan minim — hampir tidak ada — efek samping (kecuali jika anda alergi). Tidak seperti minyak alami lainnya, minyak kelapa terbukti dapat mencegah dan mengobati infeksi ragi karena minyak kelapa memiliki sifat anti-jamur dan antibakteri yang membantu dalam menghindari perkembangan infeksi.
Minyak kelapa dapat memakan sedikit waktu untuk mencair, karena teksturnya yang cukup kental, tapi anda dapat menyiasatinya dengan menghangatkannya dalam microwave selama beberapa detik sehingga hangat dan cair, atau hanya digosokkan di antara telapak tangan anda sebelum digunakan. Pastikan untuk memilih minyak kelapa murni yang tidak mengandung bahan-bahan tambahan lainnya, seperti gula.

 

4. Lidah buaya

Banyak orang yang memelihara tanaman lidah buaya di rumah dan menggunakan gel kentalnya sebagai obat pereda luka bakar dan menyembuhkan luka. Apa yang banyak orang tidak tahu adalah bahwa lidah buaya juga dapat digunakan sebagai pelumas alami yang tidak menimbulkan masalah untuk tubuh Anda. Tanaman yang dikenal juga dengan nama aloe vera ini memiliki pH yang lebih rendah daripada air, sehingga pelumas berbasis lidah buaya dapat membantu menjaga kadar vagina anda tetap sehat.
Lidah buaya juga dikenal sangat ringan, melembapkan, dan neutral untuk semua jenis kulit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan tahun 2008 , dilansir dari Sexual Wellness News, menunjukkan bahwa lidah buaya terbukti secara efektif mengurangi peradangan kulit kelamin pada wanita dengan gejala kronis, berkat sifat antibakteria dan antiperadangannya.
Di samping itu, mengoleskan gel lidah buaya ke kulit secara teratur akan membantu untuk mengendalikan hilangnya elastisitas kulit. Hal ini disebabkan fakta sederhana bahwa lidah buaya mengandung tinggi vitamin C dan E, yang keduanya diketahui penting untuk kesehatan kulit dan juga membantu untuk meningkatkan kekencangan alami kulit, membuat kulit anda lembut, kenyal, dan senantiasa lembap. Cukup pastikan gel lidah buaya anda 100 persen aloe vera murni, dan tidak mengandung gula atau bahan tambahan buatan.

Ketika ragu saat dihadapi oleh beragam pilihan pelumas, alami maupun komersial, selalu lebih baik untuk mendiskusikannya dengan dokter atau farmasi anda atau terus bereksperimen dengan hati-hati. Hentikan penggunaan pelumas begitu anda menunjukkan reaksi alergi.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.