Bahaya! Risiko 3 penyakit jika makan kulit ayam berlebihan
Noor Faezah
06 Aug 2021
https://m.sinarharian.com.my/mobile-article?articleid=190294
CUBA bayangkan bahagian kulit ayam yang ranggup dan dimakan ketika masih panas-panas… Hmmm… sedapnya!
Namun, kita mungkin telah dididik sejak awal bahawa lebih baik tidak mengambil terlalu banyak kulit ayam terutama jenis bergoreng dalam pemakanan seharian kita.
Tahukah korang apakah sebabnya?
Menurut Nutritionist Kementerian Kesihatan (KKM), kulit ayam ini menakung kalori dan lemak tepu yang tinggi mengikut peratusan zatnya.
Lemak tepu tersebut adalah lemak yang likat dan jika masuk ke dalam badan kita dan agak sukar untuk diuraikan menjadi zat, akhirnya digunakan sebagai pembinaan badan serta tenaga.
Justeru, lemak tepu itu akan berkumpul di dinding-dinding salur darah yang menyebabkan penyumbatan menjadikan risiko lebih tinggi untuk menghidapi serangan jantung, darah tinggi, strok dan lain-lain lagi.
Kandungan dalam setiap 100g kulit ayam;
- Kolesterol 180m
- 435 Kcal
- Lemak tepu 11.80g
· Jangan lupa follow kami di Instagram!
Berisiko untuk;
· 1. Kenaikan berat badan
· Kulit ayam mengandung banyak kalori, apalagi jika digoreng dengan tepung. Jadi, jangan hairan jika korang mengalami kenaikan berat badan bila sering makan kulit ayam goreng.
· Bahkan, bila pengambilan kulit ayam tidak segera dikawal korang akan mengalami berat badan berlebih (overweight) atau obesiti.
· Kedua-dua keadaan ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, hipertensi atau strok.
· 2. Darah tinggi
· 3. Penyakit jantung
· Pengambilan kulit ayam yang terlalu banyak atau banyak kali dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, tambah lagi jika kulit ayam diambil bersama makanan tinggi kolesterol lain seperti junk food atau gorengan.
· Hal ini kerana kelebihan kolesterol dalam darah berkumpul pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
· Baca juga Guna bahan kitar semula buat baju dan dulang, Olimpik Tokyo 2020 memang hebat
· Plak tersebut akan menyebabkan aterosklerosis, iaitu penyempitan pembuluh darah arteri. Jika ia menyempit pada pembuluh darah jantung, boleh menjadikan kepada penyakit jantung koroner.
· Justeru, korang dinasihatkan supaya tidak mengambil secara berlebihan menu berasaskan kulit ayam terutamanya yang bergoreng kerana ia boleh memudaratkan kesihatan.
· Sumber: NutritionistKKM
https://m.sinarharian.com.my/mobile-article?articleid=190294
Bahaya makan kepala ayam Mungkin tidak seluruhnya, namun sebagian peternak ayam kerapkali memberikan beragam zat kimia untuk makanan ayam. Sayangnya, bekas bahan kimia pada makanan itu yang berbentuk logam berat terus tersimpan (terlebih dalam otak ayam) yang pasti membahayakan kesehatan manusia bila dikonsumsi.
Sayap ayam : lebih banyak menaruh bekas obat-obatan
Bahaya makan sayap ayamJangan heran bila ayam sayur telah bisa dipanen dalam usia 3 bln., walau sebenarnya ayam kampung organik baru dapat dikatakan cukup besar serta layak dikonsumsi saat telah berusia 6 bln.. Hal ini tidak lain lantaran ada peran serta hormon yang diinjeksikan ke badan ayam.
Leher ayam : memiliki kandungan banyak bakteri serta virus
Bahaya makan leher ayamLeher ayam sesungguhnya sedikit dagingnya, tetapi tak tahu mengapa banyak yang sukai.
Pantat ayam : mengakibatkan kanker pencernaan
Bahaya makan pantat ayam Pantat ayam yaitu bhs pada umumnya untuk menyebutkan bagian badan ayam yang satu itu, bila didaerah saya umum dikatakan sebagai BRUTU AYAM. Sisi itu sesungguhnya sangatlah enak serta beraroma barbekyu yang datang dari lemak saat dipanggang, inilah yang bikin ngiler beberapa besar orang yang mencium aromanya. Pantat ayam juga memiliki kandungan hormon, serta adalah tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Makrofag dalam kelenjar getah bening dapat menaruh bakteri serta virus, bahkan juga karsinogen (zat pemicu kanker), tetapi sayangnya tak dapat mengurainya hingga sebagian toksin itu bakal mengendap didalam pantat ayam.
kulit ayam : menyebakan puber sebelum waktunya
Bahaya makan kulit ayamSebenarnya, makan daging ayam tanpa ada kulit kurang nikmat terlebih bila dipanggang atau digoreng. Hal tersebut lantaran kulit ayamlah yang mengakibatkan rasa lezat serta gurih, tetapi sayangnya kulit ayam itu sangatlah tak sehat. Menurut suatu riset yang dikerjakan di Jepang, umumnya antibiotik, hormon, toksin yang larut dalam lemak ada didalam kulit hewan, termasuk juga ayam. Didalam kulit ayam sangat banyak tersimpan toksin yang berbentuk larut dalam lemak, yang pasti dapat sangatlah merubah metabolisme toksin dalam hati.
(sumber:www.informasiterhangat.com)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.