Total Pageviews

Friday, 19 January 2018

Bahan pewarna makanan paling bahaya



Bahan pewarna makanan paling bahaya


Merdeka.com - Di dunia industri makanan masal, penggunaan pewarna dan pengawet makanan adalah hal yang tak bisa dipisahkan. Sebabnya penambahan zat tersebut akan semakin meningkatkan harga jual makanan serta menekan risiko rusaknya makanan.

Beberapa jenis pewarna makanan ada yang bersifat aman, ada pula yang bisa membahayakan kesehatan. Dilansir dari livestrong.com, berikut adalah beberapa daftar pewarna makanan berbahaya yang wajib untuk kamu ketahui.

2. Blue 1
Merdeka.com - Blue 1 adalah pewarna makanan yang berfungsi untuk memberi warna biru. Namun zat ini sangatlah berbahaya sebab bisa luntur dan mengenai organ vital tubuh.

"Berbeda dengan zat pewarna biru pada makanan, Blue 1 bisa menyebabkan kerusakan sel-sel saraf, kerusakan kromosom, memancing reaksi alergi, hingga pencetus kanker."
 
3. Yellow 5
Merdeka.com - Yellow 5 atau yang juga dikenal dengan sebutan tartrazine ini bisa menyebabkan efek yang parah pada kesehatan tubuh, termasuk memancing alergi serta kerusakan sel.

"Yellow 5 bisa merampas kandungan seng dalam tubuh yang berkontribusi terhadap perubahan perilaku anak-anak."


4. Yellow 6
Merdeka.com - Selain Yellow 5, ada lagi pewarna kuning khusus untuk makanan yang dianggap membahayakan yaitu Yellow 6. FDA sendiri mencurigai Yellow 6 mampu menyebabkan kanker testis dan tumor adrenal. Sementara bagi anak-anak, Yellow 6 bisa menimbulkan reaksi alergi dan memperburuk asma.

"Tak hanya gangguan tersebut, anak-anak yang mengonsumsi makanan yang mengandung Yellow 6 mampu menjadi hiperaktif atau malah mudah gelisah. Sehingga sangat disarankan untuk menjauhkan anak-anak dari makanan yang mengandung pewarna Yellow 6."


5. Pewarna karamel
Merdeka.com - Pewarna karamel banyak digunakan untuk mewarnai minuman kola atau saus BBQ.

"Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan pewarna ini mampu memperbesar risiko untuk terkena kanker karena pewarna ini mengandung 2-methylimidazole dan 4-methylimdiazole."

Terkadang mengonsumsi makanan dengan zat pewarna buatan seperti contoh di atas memang sulit untuk dihindaroi. FDA sendiri menyarankan agar konsumsi zat di atas tak lebih dari 4 miligram setiap harinya.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.