ilmuwan muslim yang disembunyikan barat
Sejarah adalah fakta, dan fakta adalah sejarah.
Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan
sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam berbagai bidang keilmuwan.
Pada masa lalu dan memang sudah ajaran Islam, bahwa jika seseorang menemukan alat atau apapun yang belum ada manusia yang menciptakannya, maka wajiblah baginya untuk menyebarkan hasil temuannya itu.
Menyebarkannya kepada umat manusia agar mereka semakin dapat mempermudah pekerjaannya dan menjadikan mereka semakin bersyukur kepada Allah.
Mereka tidak menuntut satu apapun, termasuk “hak
paten” atau “upeti” lainnya akibat temuannya tersebut.
Dan dari orang-orang baratlah ilmu-ilmu itu kemudian dicuri, lalu dipatenkan atas nama mereka masing-masing untuk mencari keuntungan. Banyak sekali penemuan-penemuan dari kebudayaan Islam yang tak tercatat sejarah.
Misalkan, diantaranya adalah keilmuwan dalam bidang falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, astronomi dan sebagainya.
Dan dari orang-orang baratlah ilmu-ilmu itu kemudian dicuri, lalu dipatenkan atas nama mereka masing-masing untuk mencari keuntungan. Banyak sekali penemuan-penemuan dari kebudayaan Islam yang tak tercatat sejarah.
Misalkan, diantaranya adalah keilmuwan dalam bidang falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, astronomi dan sebagainya.
Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi mereka juga menguasai keilmuwan tersebut dalam masa yang singkat dan dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.
Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang
Dilupakan Dunia
·
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di
dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun
864 – 930. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap
sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada
tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah
mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang
kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke
Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia
juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di
rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan
seputar penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan
penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan
imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit
rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan
ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi
diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti
tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal
dari merkuri.
·
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965
– Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen,
adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika,
geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan
mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti
Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang
lain: Physics,Optics, Mathematics.
·
Abu
Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
·
Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak
Al-Kindi
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
·
Abul Hakam Umar bin Abdurrahman
bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar
abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti.
Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut
muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang
sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya
yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya.” Ia lalu
pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia
mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal
di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi
dan kauterisasi.
·
Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas
az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam
abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra’, 936 – 1013 yang dikenal di
Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif,
kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di
Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor
Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter
kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi
berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan
kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari
Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini
menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain:
Surgery, Medicine.
·
Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud
Abu Mansur al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi atau Abu
Mansyur Almaturiddi adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di
bidang ilmu kalam. Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang
ilmu agama, beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad
al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang Mu’tazilah, Qarmati, dan Syiah.
·
Ibnu Rushd atau
nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad adalah ahli
falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi,
geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198. Dilahirkan di
Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah ahli falsafah yang
paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnya bukan sahaja
berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di
Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.
·
Abu
Raihan Al-Birunimerupakan matematikawan Persia,
astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara,
sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang
matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi,
Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu
terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang
dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli
obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan,
filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang
didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September
973 dan meninggal 13 Desember 1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics,
determined Earth’s circumference
·
Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
(780 – 850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
(780 – 850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
·
Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi
Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.
Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.
Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
·
Abu Nasir Al-Farabi
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun 870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political Science, Music.
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun 870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political Science, Music.
·
Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani (Buzhgan, Nishapur, Iran, 940 – 997 / 998)
adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul
Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana.
Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul
Wáfa sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah
mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel
trigonometri.
·
Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang astronom, alkimiawan,
matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai
Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga
ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus,
memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari
Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah,
serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis
sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan
bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.
·
Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina atau
dikenal dengan nama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-1037 M.
Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya
diberikan julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.
·
Abu Abdullah Muhammad
Al-Idrisi merupakan salah seorang pakar sains Islam
yang hidup di Sicily. Sumbangan utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola
perak seberat 400 paun untuk Raja Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia
kepada 7 iklim, laluan perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar,
bukit dan lembah serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta,
Sepanyol dan meninggal pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan
ketinggian sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini
kemudiannya menghasilkan buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan
pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-negeri) atau Roger’s Book iaitu
sebuah ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi tentang negara
Eropah, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya,
kerajaan dan cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau turut
menggunakan semula garisan lintang dan garisan bujur yang diperkenalkan
sebelumnya dalam peta yang dihasilkan. Beberapa abad lamanya, Eropah
menggunakan peta Al Idrisi dan turut menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah
Christopher Columbus. ....
·
Piri Reis pencipta
peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun
merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut.
peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut
benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan
dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini
memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya akan
bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan
Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika
sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan
satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki
tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit
tersebut memang sangat detail dan terperinci. (klik disini unuk membaca artikel: Ilmuwan Muslim Pencipta Peta
Dunia Pertama)
·
Omar Al-Khayyám adalah
seorang pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yang lahir: 18 Mei
1048 di Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131 itu mempunyai nama
asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami. Khayam
adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna “pembuat khemah.” Beliau
paling dikenali kerana himpunan puisinya, Rubaiyat Omar Khayyam.
·
Ibnu Nafis atau Ibn
Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara akurat
mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran
kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama
yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran
karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di
Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah
Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)
·
Abu Nashr Mansur bin Ali (sekitar.
970 – 1036) merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk
penemuannya tentang hukum sinus.
·
Abu Nashr Mansur dilahirkan
di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi
pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega
penting para matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar
dalam matematika dan mendedikasikan karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya
Abu Nashr berfokus pada matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi.
Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang
dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus dari
Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di
daerah yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.
·
Muhammad Asad atau Leopold
Weiss adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan
untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam
termasuk salah satu tafsir Al Qur’an modern yakni The Message of the
Qur’an. Muhammad Asad terlahir sebagai Leopold Weiss pada tahun 1900 di
kota Lemberg, saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria(sekarang bernama
Lviv dan terletak di Ukraina) dalam lingkungan keluarga Yahudi. Dia lahir di
Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900 dan meninggal di Spanyol pada tahun
1992. Pendidikan agama yang ia enyam selama masa kecil hingga mudanya
menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab Perjanjian Lama serta
teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan Targum.
·
Salman Al Farisi; pembuat
strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
·
Miqdad bin Amru; pelopor
pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
·
Al Nadim (990),
abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.
·
Ma’mun Ar Rasyid yang
hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di
dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
·
Nizam Al Mulk (1067);
pelopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan
Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris.
·
Al Ghazali (1111);
pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam
perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya
bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.
·
Al Farabi (950);
ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh
Thomas Aquinas).
·
Ibnu Sina (1037)
dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog,
penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran
barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC,
Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
·
Ibnu Rusydi (1198)
dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat
Yunani kuno.
·
Fakhruddin Razi (1290);
ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu
pengetahuan modern.
·
Al Battani (sekitar
850 – 923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al
Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal
adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan
24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.
·
Ibnu
Khaldun (1406) seorang sejarahwan,
pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27
Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari
Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi
dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
·
Ibnu Thufail (1185);
dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan
kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
·
Ibnu Al Muqaffa (757);
pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang
Hewan.
·
Ikhwan Ash Shafa (983);
pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish
seperti yang diakui sekarang).
·
Al Khwarizmi (850);
menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr),
ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab
Surah al Ardh.
·
Abu Wafa’ (997);
mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan
Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.
·
Abu’l Hasan Tsabit bin Qurra’ bin
Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah
seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebitdalam
bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan
di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn
Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan
buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
·
Umar Khayyam (1123);
memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang
merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematika modern, penyair.
·
Al Battani (929);
ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur
gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan
ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya,
mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit
planet-planet.
·
Ibnu Al Haytsam (1039)
pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum
Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan
dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian
bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.
·
Al Tusi atau Nasir
al-Din Tusi (1274) astronom kawakan dari
Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model
planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.
·
Ibnu Bajjah atau
lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf dan
dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama Latinnya, Avempace.
Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez
pada 1138. Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang
Besar Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik)
karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada
kedokteran, Matematika, dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam
ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi
yang dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal
dari Gnostik Islam.
·
Tsabit bin Qurrah (901);
penemu teori tentang getaran/trepidasi.
·
Jabir Ibnu Hayyan (813);
ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat
laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam,
mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air
raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat.
Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya
dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di
Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian
kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan
bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga
dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi,
distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen
untuk melakukan proses-proses tersebut.
·
Abu Bakar Ar Razi (935);
membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat
kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi
kimia komplek.
·
Al Majriti (1007);
membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
·
Al Jahiz (869)
menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Al-Jahiz lahir di
Basra, Irak pada 781 M. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri,
nama aslinya. Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan
Muslim pertama yang mencetuskan teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di
kalangan ahli zoologi Muslim dan Barat. Jhon William Draper, ahli biologi Barat
yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ”Teori evolusi yang
dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Berkat
teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi
terbesar yang pernah lahir di dunia Islam.
·
Kamaluddin Ad Damiri (1450);
mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang
kehidupan hewan.
·
Abu Bakar Al Baytar (1340);
pengarang buku tentang kedokteran hewan yang pertama.
·
Al Khazini (1121);
ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan
kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat,
sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
·
Al Farghani (870);
pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan
dipakai oleh Dante jauh kemudian.
·
Al Razi (abad
ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan
minyak mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang
terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca
warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat
warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita
dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.
·
Banu Musa bersaudara
(abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100
macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal
bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang,
lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
·
Abul Hasan Ali Al-Masu’di merupakan
salah seorang pakar sains Islam yang meninggal pada tahun 957. Dilahirkan di
Baghdad, dia juga merupakan seorang ahli sejarah, geografi dan falsafah. Dia
pernah mengembara ke Sepanyol, Rusia, India, Sri Lanka dan China serta
menghabiskan umurnya di Syiria dan Mesir. Dia berasal dari keturunan sahabat
Nabi Muhammad, Abdullah bin Mas’ud. Bukunya Muruj adh-Dhahab wa Ma’adin
al-Jawahir (Padang Emas dan Lombong Manikam) yang ditulis pada 943,
merupakan himpunan kisah perjalanan dan pembelajarannya. Ia menyentuh aspek
sosial dan kesusasteraan sejarah, perbincangan mengenai agama dan penerangan
geografi. Dia juga menulis buku Al-Tanbih wa al-Ashraf, yang
merupakan buku terakhirnya
·
Nasir Al-Din Al-Tusi (1201–1274)
adalah ahli sains Islam Syiah berkebangsaan Iran yang dikenali sebagai ahli
falsafah, matematik, astronomi, teologi, serta pakar perubatan dan penulis,
iaitu beliau adalah seorang pakar dalam pelbagai bidang. Bidang lainnya:
Astronomy, Non-Euclidean Geometry.
·
Al Farazi (790);
perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai
alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik
kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
·
Taqiuddin (1565);
merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
·
Ibnu Nafis (1288);
menulis dan menggambarkan tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia
(Harvey 1628 dianggap pertama yang menemukannya).
·
Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad
Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi merupakan
salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun meninggal pada tahun
1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar, beliau dilahirkan di Malaga,
Spanyol.
·
Az Zahra (939);
pembuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan
ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
·
Al Ibadi (873);
pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada
mata.
·
Ibnu Fadlan (abad
10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi
daerah tersebut.
·
Ali Ibn Rabban Al-Tabari merupakan
salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 838 – 870.
·
Ibnu Batutah (1369);
membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India,
Byzantium, Rusia Selatan.
·
Ibnu Majid (abad
15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot
dan pelaut.
·
Ibnu Khuradadhbih (abad
9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri
China, Korea dan Jepang.
·
Imam Hanafi, nama
lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak.
Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur’an dan hadis.
Beliau tidak menghendaki adanya taklid dan bid’ah yang tidak ada dasarnya dalam
Al Qur’an dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al
Qur’an, hadis, qiyas dan ihtisan.
·
Imam Maliki, nama
lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah tahun
716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu
fiqih, beliau berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan
urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa.
Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafi’i.
·
Imam Syafi’i, nama
lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi’i. Beliau
dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir
membaca dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah
hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadis yang
terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di usianya yang 15 tahun,
beliau lulus dalam spesialisasi hadis dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina,
sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada
masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan
ilmu fiqih, Imam Syafi’i berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas.
Buku karangan Imam Syafi’i adalah Ar Risalah dan Al ‘Um. Ajaran Imam Syafi’i
terkenal dengan Mazhab Syafi’i yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia,
Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.
·
Imam Hambali, nama
lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad tahun
855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum
fiqih, Imam Hambali berpedoman pada Al Qur’an, hadis, dan fatwa para sahabat.
·
Imam Ghazali, nama
lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. Beliau lahir di
Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu
fiqih, ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat
gelar Hujjatul Islam. Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah,
Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah Ihya’ Ulumuddin.
·
Al Mas’udi ;
menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis,
sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
·
Al Idris (1154);
ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan
penggunaan kompas.
·
Yaqut Hawami (1229);
membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat
yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan
sifatnya, geografi matematika dan politik.
·
Abu Al-Nasr Al-Farabi atau
dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat merupakan salah
seorang pakar sains dan ahli falsafah Islam yang hebat di dalam dunia Islam
pada ketika itu,beliau hidup antara tahun 870 – 950. Dia berasal dari Farab,
Kazakhstan.
·
Ibnu Abdus Salam (abad
13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau
konservasi hewani.
·
Safiuddin (1294);
memperkenalkan teori musik.
·
Al Mawsili (850);
ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke
Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi,
pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada
alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
·
Abu Hasan Al Asy’ari adalah
tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad tahun 873
M. Ajaran Abu Hasan Al Asy’ari dikenal dengan paham Asy’ariah. Adapun ajaran
Asy’ariah yang berkembang sampai saat ini adalah sifat wajib Allah swt.
ada 13(wujud, qidam, baqa, mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu
binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat. sama’, bashar dan kalam)
ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran, muridan, ‘aliman, hayyan, sami’an,
basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.
·
Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204)
dikenali sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan salah
seorang ahli sains Islam.
·
Muhammad Abduh (Delta
Nil, 1849 – Alexandria, 11 Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim dari
Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar
tentang filsafat dan logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari
Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang mengusung gerakan
Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan
Afrika. Muhammad Abduh diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada 1882,
karena keterlibatannya dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat
dalam mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke
Paris, dan bersalam al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest
Bond. Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah
at-Tawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.
·
al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih
az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad al-’Abbad al-Badr lahir
di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10 Desember
1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan
kitab-kitab hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan
saat ini beliau masih memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang
‘Alim Robbaniy dan pernah menjabat sebagai wakil mudir (rektor) Universitas
Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
·
Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835
– 912) adalah seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga
seorang matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian
pindah bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke
Kairo, dan dari sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari
Mesir).
·
Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah
sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal
adalah Wafayat al-Ayan (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau
lebih dikenal sebagai Kamus Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211
-Damaskus, Suriah dan meninggal 30 Oktober 1282. Menurut Encyclopedia
Britannica, ibn Khallikan memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan
sangat baik dari sisi pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “… ia
adalah seorang yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan
berisi petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada.” Ia
mulai mengerjakan karya ini dari tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.
·
Ibnu Rusyd (Ibnu
Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes,
adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126 –
Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198). Karya-karya Ibnu Rusyd
meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan,
essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya
sudah tidak ada. Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti
yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd
tentang akidah dan sikap keberagamaannya.
·
Said Al-Andalusí (Almería,
1029 – Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah seorang qadi,
ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat
Al-Umam(Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para
sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan
Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang.
·
Jafar Muhammad bin Musa bin
Shakir Banu Musa, (800 – 873), adalah seorang astronom dan
matematikawan dari Baghdad. Ia bersama kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan
Hasan Banu Musa) sangat aktif menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip
Yunani dan Pahlavi ke dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma’mun.
·
Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr
al-Asbahi atau Malik bin Anas lahir di (Madinah pada
tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu
fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.
·
Yusuf al-Qaradawi (lahir
di Shafth Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah seorang
cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid
pada era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai
seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan
sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang terjadi. Namun banyak pula yang
mengkritik fatwa-fatwanya.
·
Jalaluddin as-Suyuthi lahir
1445 (849H) – wafat 1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan muslim yang
hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini
sampai wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam
Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab beliau yang berjudul Khusnul Muhadlarah
beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang aku datangi aku mendapatkan
lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari 150 guru.
·
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan
di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23
September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang
hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu
juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu,
ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
·
Muhammad Marmaduke William
Pickthall (1875-1936) adalah seorang intelektual Muslim Barat, yang
terkenal dengan terjemahan Al Qur’an yang puitis dan akurat dalam bahasa
Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah agama
memeluk Islam. Pickthall adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H
Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga seorang jurnalis, kepala sekolah
serta pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow, ia terlahir pada keluarga
Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya mencapai ksatria terkenal William
sang penakluk.
·
Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu
Miskawaih (932-1030) merupakan filsuf Iran yang menonjol dari
Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif selama masa Al-Booye.
Pengaruhnya pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.
·
Al-Jāḥiẓ (781
– Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal
dari Afrika Timur. Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam
bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mu’taziliyah,
dan polemik-polemik politik religi.
·
Ibnu Ismail Al Jazari
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat.Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari.
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat.Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari.
·
Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas.
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas.
·
Ibnu Khuradadhbih (abad
9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari
negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
·
Imam Hanafi, nama
lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak.
Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur’an dan hadis.
Beliau tidak menghendaki adanya taklid dan bid’ah yang tidak ada dasarnya dalam
Al Qur’an dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al
Qur’an, hadis, qiyas dan ihtisan.
·
Imam Maliki, nama
lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah tahun
716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu
fiqih, beliau berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan
urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa.
Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafi’i.
·
Imam Syafi’i, nama
lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi’i. Beliau
dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir
membaca dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah
hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadis yang
terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di usianya yang 15 tahun,
beliau lulus dalam spesialisasi hadis dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina,
sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada
masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan
ilmu fiqih, Imam Syafi’i berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas.
Buku karangan Imam Syafi’i adalah Ar Risalah dan Al ‘Um. Ajaran Imam Syafi’i
terkenal dengan Mazhab Syafi’i yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia,
Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.
·
Imam Hambali, nama
lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad tahun
855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum
fiqih, Imam Hambali berpedoman pada Al Qur’an, hadis, dan fatwa para sahabat.
·
Imam Ghazali, nama
lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. Beliau lahir di
Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu
fiqih, ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat
gelar Hujjatul Islam. Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah,
Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah Ihya’ Ulumuddin.
·
Al Mas’udi ;
menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis,
sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
·
Al Idris (1154);
ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan
penggunaan kompas.
·
Yaqut Hawami (1229);
membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat
yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan
sifatnya, geografi matematika dan politik.
·
Abu Al-Nasr Al-Farabi atau
dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat merupakan salah
seorang pakar sains dan ahli falsafah Islam yang hebat di dalam dunia Islam
pada ketika itu,beliau hidup antara tahun 870 – 950. Dia berasal dari Farab,
Kazakhstan.
·
Ibnu Abdus Salam (abad
13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau
konservasi hewani.
·
Safiuddin (1294);
memperkenalkan teori musik.
·
Al Mawsili (850);
ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke
Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi,
pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada
alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
·
Abu Hasan Al Asy’ari adalah
tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad tahun 873
M. Ajaran Abu Hasan Al Asy’ari dikenal dengan paham Asy’ariah. Adapun ajaran
Asy’ariah yang berkembang sampai saat ini adalah sifat wajib Allah swt.
ada 13(wujud, qidam, baqa, mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu
binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat. sama’, bashar dan kalam)
ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran, muridan, ‘aliman, hayyan, sami’an,
basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.
·
Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204)
dikenali sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan salah
seorang ahli sains Islam.
·
Muhammad Abduh (Delta
Nil, 1849 – Alexandria, 11 Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim dari
Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar
tentang filsafat dan logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari
Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang mengusung gerakan
Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan
Afrika. Muhammad Abduh diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada 1882,
karena keterlibatannya dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat
dalam mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke
Paris, dan bersalam al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest
Bond. Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah
at-Tawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.
·
al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih
az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad al-’Abbad al-Badr lahir
di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10 Desember
1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan
kitab-kitab hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan
saat ini beliau masih memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang
‘Alim Robbaniy dan pernah menjabat sebagai wakil mudir (rektor) Universitas
Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
·
Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835
– 912) adalah seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga
seorang matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian
pindah bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke
Kairo, dan dari sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari
Mesir).
·
Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah
sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal
adalah Wafayat al-Ayan (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau
lebih dikenal sebagai Kamus Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211
-Damaskus, Suriah dan meninggal 30 Oktober 1282. Menurut Encyclopedia
Britannica, ibn Khallikan memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan
sangat baik dari sisi pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “… ia
adalah seorang yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan
berisi petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada.” Ia
mulai mengerjakan karya ini dari tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.
·
Ibnu Rusyd (Ibnu
Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes,
adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126 –
Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198). Karya-karya Ibnu Rusyd
meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan,
essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya
sudah tidak ada. Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti
yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd
tentang akidah dan sikap keberagamaannya.
·
Said Al-Andalusí (Almería,
1029 – Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah seorang qadi,
ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat
Al-Umam(Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para
sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan
Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang.
·
Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir
Banu Musa, (800 – 873), adalah seorang astronom dan matematikawan dari
Baghdad. Ia bersama kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa)
sangat aktif menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan
Pahlavi ke dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma’mun.
·
Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr
al-Asbahi atau Malik bin Anas lahir di (Madinah pada
tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu
fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.
·
Yusuf al-Qaradawi (lahir
di Shafth Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah seorang
cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid
pada era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai
seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan
sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang terjadi. Namun banyak pula yang
mengkritik fatwa-fatwanya.
·
Jalaluddin as-Suyuthi lahir
1445 (849H) – wafat 1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan muslim yang
hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini
sampai wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam
Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab beliau yang berjudul Khusnul Muhadlarah
beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang aku datangi aku mendapatkan
lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari 150 guru.
·
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan
di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23
September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang
hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu
juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu,
ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
·
Muhammad Marmaduke William
Pickthall (1875-1936) adalah seorang intelektual Muslim Barat, yang
terkenal dengan terjemahan Al Qur’an yang puitis dan akurat dalam bahasa
Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah agama
memeluk Islam. Pickthall adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H
Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga seorang jurnalis, kepala sekolah
serta pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow, ia terlahir pada keluarga
Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya mencapai ksatria terkenal William
sang penakluk.
·
Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu
Miskawaih (932-1030) merupakan filsuf Iran yang menonjol dari
Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif selama masa Al-Booye.
Pengaruhnya pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.
·
Al-Jāḥiẓ (781
– Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal
dari Afrika Timur. Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam
bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi
Mu’taziliyah, dan polemik-polemik politik religi.
·
Ibnu Ismail Al Jazari
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat.Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari.
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat.Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari.
·
Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas.
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas.
.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.