Total Pageviews

Sunday 1 July 2018

Sejarah Yang Digelapkan,


Sejarah Yang Digelapkan,


Suku Islam Red Indian Yang Dihapuskan Di Benua Amerika



Benua Amerika Adalah Negeri Muslim yang Dimurtadkan Illuminati, Ini Fakta Sejarahnya.
Benua Amerika yang kita kenal saat ini ternyata memiliki hubungan sejarah yang sangat kuat dengan Islam. Nampak sekali dari banyaknya jejak-jejak peninggalan yang tersisa dan masih bisa kita saksikan sampai detik ini, yang paling banyak adalah jejak tentang nama-nama wilayah yang sangat signifikan dengan Islam. Amerika sudah mengenal Islam, jauh sebelum para perompak dari Eropah datang. Islam sudah menjadi kultur budaya di Amerika hingga akhirnya punah dan dimurtadkan oleh para misionaris kristian asal Eropah.
Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah dokumen perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Ketua Suku Cherokee saat itu, bernama Abdel Khak dan Muhammad Ibnu Abdullah.
Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat, sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (serban) dan terusan hingga sebatas lutut.
Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

Ramadhan Ibnu Wati
Berbicara tentang suku Cherokee, tidak akan lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary, suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.
Yang membuatnya sangat luar biasa adalah, aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.

Bukti dalam sumber-sumber Barat:
1). Profesor Barry Fell (Baca: Biografi Sejarah dari Wikipedia), dari Harvard University dan juga anggota dari American Academy of Science dan Seni, Royal Society, epigrafi Society dan Masyarakat Penemuan Ilmiah dan Purbakala, yakin tentang kedatangan Islam di Amerika pada tahun 650-an, 2 prediksi pendapat ini pada kaligrafi Cufic adalah peradaban yang ditemukan di berbagai penggalian di seluruh Amerika. Jika kata-kata Profesor Fell memiliki nilai kebenaran, maka umat Islam telah tiba di Amerika selama era Khalifah Uthman, atau setidaknya di masa Ali, khalifah keempat.
2). Bukti kedua yang ditawarkan oleh Profesor Fell adalah bahwa tulisan “In the Name of Allah” (gambar
1). Demikian juga, batu bersurat tulisan “Muhammad adalah Nabi Allah” (gambar 2) adalah berkaitan dengan era yang sama. Seperti terlihat dengan perbandingan dua gambar, inskripsi tidak dalam gaya modern Arab, sebaliknya mereka berada dalam gaya Cufic, relevan dengan abad ketujuh.

Orang-orang Arab, sesuai dengan temuan Profesor Fell, menetap di Nevada selama abad ketujuh dan kedelapan. Keberadaan awal dari sebuah sekolah, yang diajarkan Islam dan ilmu pengetahuan, khususnya navigasi, telah terungkap setelah penyelidikan arkeologi yang dilakukan oleh Profesor Heizer dan Baumhoff of California Universitas sekitar WA 25 di situs Nevada. Penggalian di Nevada telah menemukan tulisan di naskhi Arab dan gaya Cufic yang tertulis di batu yang membawa informasi tentang sekolah ini.
3). Pada abad kedua belas, Athapcan Tribe, terdiri dari Apache asli dan Navajos, menyerbu wilayah yang dihuni oleh orang-orang Arab. Pribumi yang buta huruf terpesona dengan sekolah-sekolah yang didirikan oleh orang-orang Arab, dan, mungkin dengan bantuan tawanan, berusaha meniru subjek yang sama, mengubah bentuk geometris menjadi binatang mitos, yang dilakukan selama berabad-abad.
4). Gambar 5 adalah tulisan Cufic ditemukan pada tahun 1951 di White Mountains, dekat dengan kota Benton di berdekatan Nevada. Kata-kata Syaitan maha mayan, iaitu Iblis adalah sumber dari segala kebohongan, telah ditulis dalam gaya Cufic khas abad ketujuh.
5). Sekali lagi, sebuah inskripsi batu milik pasca-650 CE, tertulis huruf Cufic H-M-I-D, kata Hamid (gambar 6). Tulisan Arab lain yang ditemukan di bebatuan Atlata di Valley of Fire di Nevada.
Gambar 7
6). Seorang Penulis Jurnal Amerika, saat bepergian dari Malden ke Cambridge di negara bagian Massachusetts pada tahun 1787, menulis, Pendeta Thaddeus Mason Harris melihat beberapa syiling ditemukan oleh pekerja selama pembangunan jalan. Para pekerja, tidak mempedulikan syiling tersebut. Akibatnya, Harris memutuskan untuk mengirim uang tersebut ke perpustakaan Harvard College untuk pemeriksaan (gambar 7). Penelitian menghasilkan bahawa ini sebenarnya adalah Samarqand Dirham dari abad kedelapan dan kesembilan. Seperti dapat dilihat pada gambar, koin nyata menampilkan prasasti La ilaha illa-Allah Muhammadun Rasulullah (Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul-Nya) dan Bismillah (dengan nama Allah).
Gambar 8
7). Gambar 8 menunjukkan sepotong batu ditemukan di sebuah gua di wilayah Corinto di El Salvador. Batu bertulis inskripsi Malaka Haji Malaya ini telah diidentifikasi sebagai abad ketiga belas yang menunjukkan kedatangan Muslim di Amerika Selatan, yang mungkin datang dari suatu tempat di daerah Indonesia.
Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa: ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal.” Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahawa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah.

Subhanallah… Bagaimana Ketua suku Indian Cheeroke itu Muslim? Sejarahnya panjang.
PENEMU BENUA AMERIKA PERTAMA ITU ADALAH LAKSAMANA CHENG HO (SEORANG MUSLIM DARI CINA), BUKAN COLOMBUS





.
.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.