MORINGA OLEIFERA
Info berkaitan pokok Moringa atau kelor.
Tinggi khasiatnya.
Sepokok rm15
MORINGA OLEIFERA
Sepenapis daun untuk dikeringkan.
Sepinggan daun untuk disayurkan
Buah yang kering, bijinya akan dibahagi-bahagikan pada saudara mara yang
berpenyakit diabetes.
Moringa, juga dikenali sebagai kelor, munggai, merunggai, remunggai dan banyak nama lagi.
100g daunnya mengandungi :
* 7 kali lebih vit C dari buah oren
* 4 kali lebih kalsium dari susu
* 3 kali lebih potassium dari pisang
* 2 kali lebih protin dari yogurt
* 4 kali lebih vit A dari karot
Daun munggai tinggi kalsium dan fosforus, selain dari itu mengandungi berbagai jenis vitamin, mineral, asid amino, antioksida, nutrisi anti inflamasi, omega 3 dan omega 6 dan berbagai khasiat lagi.
Manfaat daun munggai, antaranya
* Menyihatkan kulit dengan adanya antioksidan dan vitamin yg tinggi. Daunnya boleh dijadikan masker utk kesihatan dan kecantikan kulit muka. (Ni kena buat nihhh)...
* Mengatasi diabetes dan darah tinggi. Gunakan daunnya sebagai sayur atau dimasak dgn berbagai cara. (rebus makan dgn sambal belacan....fuhhh....sedap). Bijinya juga dimakan untuk mengawal gula dalam darah.
* Menyihatkan mata, kandungan vit A nya tinggi duhh....
* Menghilangkan kelesuan akibat kekurangan vitamin dan mineral. Daun yg dikeringkan boleh dibuat teh untuk di minum setiap hari. Nah, inilah multivitamin semulajadi, murah dan diyakini halal.
* Mencegah kanser
* Mengubati athritis
* Dan lain lain. (ada peluang untuk berjumpa Encik Gugel)
Digalakkan mengambil dan menggunakan daun munggai dan bijinya secara berhemah. Biar sedikit-sedikit setiap hari.
Allah jua Maha Penyembuh, kita hanya berusaha.
Nota :
Selain dari aspek kesihatan dan pemakanan, daun munggai ini juga sangat sesuai dijadikan baja untuk tumbuhan. Ia kaya dengan potassium dan berbagai mineral. Boleh dijadikan mol yg tinggi kandungan K, dijadikan sungkupan untuk menyuburkan tanah dan dimasukkan kedalam kompos, memperkayakan kompos dengan berbagai zat.
Pokok Kelor – nama saintifiknya [Moringa Oleifera] juga dikenali sebagai merunggai, rambungai, rembungai, lemunggai, atau moringa merupakan satu-satunya genus dalam keluarga Moringaceae. Dalam bahasa Inggeris ia dipanggil : moringa, pokok kayu dram (kerana bentuk lenggi biji benihnya yang panjang dan langsing), pokok minyak ben, atau pokok benzoil (kerana minyak yang dihasilkan dari benihnya).
Pokok kelor berasal dari bahagian selatan kaki bukit Himalaya, barat laut India.
Pokok kelor biasa tumbuh di kawasan tropika dan separa tropika. Ia merupakan spesies yang ditanam secara meluas dalam genus Moringa. Ia mudah ditanam dan mudah sesuai dengan apa-apa cuaca. Pokok kelor cepat tumbuh dan tahan kemarau.
Pokok kelor mempunyai pelbagai kegunaan dari akar hingga buahnya. Lengai muda dan daun pokok kelor digunakan sebagai sayuran. Lengai dari pokok ini juga boleh digunakan bagi membersihkan air dan membersihkan tangan, dan kadang-kala digunakan dalam perubatan herba.
Mau beli Pokok Kelor ?
· Telefon dan Whatsapp: 011-34228877
· E-Mail: info@kebuna.com
Facebook: https://www.facebook.com/kebuna.garden
· Waktu Operasi:
· Setiap Hari | 9:00AM - 6:00PM
· Jumaat Rehat | 12:00AM - 2:30PM
Daun Kelor / Moringa oleifera
http://spmodels.net/nature/daun-kelor/
* sila hubungi kami untuk membeli anak pokok dengan harga murah.Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya.
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:
· Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.
· Kalsium empat kali lipat daripada susu.
· Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
· Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
· Dua kali lipat protein dari pada susu.
Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor.
Lebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit, yang penting dalam menghadapi permasalahan wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi.
Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting, yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara.
10 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Luar Biasa
1. Menjaga kesehatan kulit
Daun kelor memiliki senyawa-senyawa yang bersifat antiseptik, anti-inflamasi, dan antijamur. Sifat inilah yang membuat daun kelor sangat bermanfaat untukmerawat kesehatan kulitmu.
Beberapa manfaat daun kelor untuk kulit antara lain:
· Mempercepat proses penyembuhan luka
· Mencegah infeksi
· Mengurangi radang jerawat
· Melembabkan kulit
· Memperlambat proses penuaan dini.
Tak hanya itu, sekarang ini daun kelor juga banyak dimasukan kedalam bahan parfum dan kosmetika. Menurut penelitian, ekstrak daun kelor dapat mencegah pembusukan dan bau tak sedap di kulit yang disebabkan karena bakteri.
Untuk mendapatkan khasiat diatas kamu bisa menggunakan minyak daun kelor ke area kulit. Namun bila tidak ada, silahkan tumbuk daun kelor secukupnya kemudian gunakan sebagai masker wajah secara rutin habis mandi.
2. Mengatasi diabetes
Diabetes dapat muncul disebabkan karena sensitivitas hormon insulin berkurang, sehingga tingkat gula darah dalam tubuh kita meningkat drastis.
Menurut penelitian di University of Wiconsin LaCrosse, konsumsi daun kelor dapat membantu memberikan energi tubuh tanpa gula. Dengan kata lain, mengonsumsi daun kelor secara rutin tidak akan membuat gula dalam tubuh kita naik.
Cara mengobati diabetes dengan daun kelor:
· Ambilah segenggam daun kelor yang masih segar
· Rebus dalam 3 gelas air
· Didihkan rebusan tadi hingga menjadi 1 gelas
· Jangan lupa saring. Lalu minum minimal 3 hari sekali selama 2 bulan berturut-turut.
3. Baik untuk kesehatan mata
Daun kelor mengandung 4 kali vitamin A wortel. Seperti kita ketahui bersama, vitamin ini sangat bagus sekali untuk menjaga kesehatan mata. Mengonsumsi daun kelor bisa membuat mata kamu senantiasa sehat dan jernih.
Selain itu, daun kelor juga bisa membantu pengobatan penyakit mata. Caranya dengan mengonsumsi secara rutin, atau membasuhkan air rebusannya ke area mata yang sakit. Sebaiknya lakukan secara hati-hati agar tak mengalami iritasi.
4. Mencegah kanker
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, kelor mengandung campuran asam amino, fitonutrien karotenoid, antioksidan quercetin, dan senyawa antibakterial yang saling bekerja sama dalam mencegah pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker.
Jadi, bagi kamu yang pengen terhindar dari kanker sebaiknya konsumsi daun kelor secara rutin. Karena selain ampuh, daun ini juga mudah untuk diperoleh.
5. Menyembuhkan rematik
Rematik disebabkan karena tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Biasanya penderita penyakit ini akan mengalami nyeri sendi, dan tak jarang muncul pembengkakan di beberapa bagian persendian.
Untuk mengatasi nyeri akibat rematik kamu bisa menggunakan daun kelor. Ia mengandung potassium yang dapat mengurangi asam urat dalam tubuh. Caranya cukup dengan mengonsumsi satu gelas perasan daun kelor secara rutin.
6. Obati sariawan
Salah satu penyebab sariawan adalah kurangnya konsumsi vitamin C. Nah, kamu bisa tuh menggunakan daun kelor yang mengandung 7 kali lipat vitamin C dari jeruk untuk memenuhinya.
Bila vitamin C terpenuhi maka berbagai masalah kesehatan mulut seperti sariawan, panas dalam, dll akan sembuh dengan sendirinya. Caranya mudah kok, hanya dengan berkumur menggunakan air rebusan daun kelor sebelum tidur.
7. Menjaga kesehatan otak dan saraf
Sebagai makanan berprotein tinggi dan kaya asam amino triptofan, daun kelor sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan saraf.
Daun ini bekerja dengan meningkatkan hormon serotonin yang akan membuat perasaan (mood) kita selalu lebih baik. Selain itu, ia juga mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan tiroid.
Jika mood kita selalu dalam keadaan baik, maka secara otomatis saraf dan otak pun akan bekerja lebih optimal. Benarkan?
8. Mencegah osteoporosis
Kelor merupakan tanaman herbal dengan daun yang mengandung banyak kalsium. Bahkan menurut para ahli gizi, kandungan kalsium dalam daun kelor 4 kali dari kalsium susu.
Kalsium memiliki peranan penting dalam meningkatkan kepadatan tulang, sehingga ia sangat baik untuk mencegah keropos (osteoporosis). Sedangkan pada anak-anak, kalsium bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhannya.
9. Mengobati pegal linu
Dalam daun kelor terkandung senyawa bernama pterigospermin yang bersifat hangat apabila menempel pada kulit kita. Sifat hangat dari senyawa inilah yang dapat membantu merileksasi otot kram, pegal linu, dan kesleo.
Caranya:
· Tumbuk daun kelor segar secukupnya
· Tempelkan ke area yang bermasalah
· Diamkan sebentar dan rasakan sensasi hangat yang muncul
· Bila rasa hangat sudah hilang, ganti dengan tumbukan yang baru
· Lakukan hingga pegal linu yang kamu alami sembuh.
10. Menjaga kesehatan jantung
Karena bersifat anti-inflamasi, daun kelor telah digunakan dalam sistem pengobatan kuno India (Ayurveda) untuk mencegah atau mengobati sakit maag, penyakit jantung, kerusakan ginjal, infeksi jamur, dan keluhan pencernaan.
Selain itu kelor juga mengandung kalium yang bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, memangkas kolesterol, dan melebarkan pembuluh darah. Bila peredaran darah lancar, maka kinerja jantung akan lebih ringan.
Kesan Sampingan Daun Kelor
Daun kelor cukup aman ketika diminum dan digunakan dengan tepat. Daun, buah, dan biji-bijian mungkin aman bila dikonsumsi sebagai makanan. Namun, penting untuk menghindari konsumsi akar tanaman kelor, yang dapat mengandung zat beracun.
Daun kelor memang mengandung beragam manfaat luar biasa. Akan tetapi, bagi kamu yang menderita penyakit tertentu seperti batu ginjal, alergi, dan batu empedu lebih baik konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
Sedangkan bagi ibu hamil dan menyusui, ada baiknya hindari konsumsi daun kelor. Daun ini dapat memberikan kontraksi rahim sehingga meningkatkan risiko keguguran. Untuk ibu menyusui hingga sekarang belum ada penelitian pasti apakah daun ini bisa melancarkan ASI atau tidak.
Konsumsi tanaman kelor perlu dihindari untuk ibu hamil karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya, dikhawatirkan menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan keguguran. Memang ada perbedaan pendapat mengenai hal ini, tetapi hal yang terbaik adalah menghindari konsumsi daun kelor saat sedang hamil atau menyusui. (draxe.com)
http://spmodels.net/nature/daun-kelor/
Yap says the Global Nutrition Report estimates that one in three people around the world are malnourished.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.