Mengapa Siklamat Berbahaya bagi Kesehatan
Sudah bukan hal yang asing
lagi siklamat berbahaya bagi kesehatan. Tapi mengapa bahan ini berbahaya bagi
kesehatan?
Klikdokter.com, Jakarta Siklamat adalah salah satu bahan
pemanis buatan. Popularitas siklamat di Indonesia memang tidak diragukan lagi.
Banyak sekali pengusaha makanan menggunakan siklamat untuk rasa manis dalam
produk makanannya. Selain itu, juga karena harganya yang murah dan tidak
meninggalkan rasa pahit di lidah seperti beberapa pemanis buatan lainnya.
Pemakaian
siklamat memang tidak dilarang di Indonesia. Namun
Kementerian Kesehatan mempunyai peraturan untuk kadar aman penggunaan siklamat
sebagai pemanis makanan.
Sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan
dan Peraturan Kepala BPOM Nomor 4 Tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan
Bahan Bahan Tambahan Pangan Pemanis, Kadar siklamat adalah 500 mg/kg bahan
sirup.
Batas
maksimum penggunaan siklamat menurut ADI (Acceptable Daily Intake) yang dikeluarkan
oleh FAO ialah 500 - 3000 ppm (part per million). Level yang aman untuk
penggunaan pemanis buatan hanya 45 persen dari nilai ADI, yakni maksimum 11
mg/kg berat badan (BB).
Sebuah
percobaan dilakukan terhadap seekor tikus. Ketika bahan siklamat digunakan
melebihi batas kadar yang dianjurkan dan terus dikonsumsi dengan jumlah yang
berlebihan serta dalam waktu yang lama, maka akan muncul zat yang bersifat
karsinogenik atau pemicu kanker.
Selain
itu, siklamat juga menunjukkan peningkatan tekanan darah dan
atrofi testis atau pengecilan ukuran testis yang terjadi pada tikus. Walaupun
semua percobaan dilakukan pada tikus, dampak yang terjadi pada manusia tidak
akan berbeda jauh dengan apa yang terjadi pada tikus tersebut. Jadi Anda perlu
berhati-hati dalam mengonsumsi siklamat.
Bagi
ibu hamil, siklamat ternyata dapat meracuni janin. Karenanya ibu hamil tidak
dianjurkan mengonsumsi siklamat.
Nah,
dari penjelasan di atas kini Anda sudah mengetahui bahaya yang mengintai di
balik siklamat. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari pemakaian
bahan pemanis ini atau produk yang memakai bahan ini, demi kesehatan Anda. Bagi
Anda yang sedang hamil, telitilah dalam melihat kandungan dari makanan dan
minuman yang akan Anda konsumsi.
.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.