zat haram dalam
kosmetik
Berikut zat-zat haram yang sering digunakan
dalam kosmetik :
1. Uri Manusia
Plasenta adalah organ
yang berbentuk vascular yang berkembang didalam uterus selama kehamilan.
Merupakan penghubung antara kebutuhan janin calon bayi dengan ibunya.
Karenanya plasenta merupakan bahan yang kandungan nutrisinya sangat
kaya. Plasenta ada setelah proses persalinan atau melahirkan. Mengandung
hormon yang dapat menstimulasi jaringan pertumbuhan yang kemudian di klaim
mampu menghilangkan kerutan jika digunakan sebagai bahan kosmetika. Plasenta
dapat berasal dari hewan (mamalia) seperti sapi, kambing, babi dan manusia.
Plasenta mengandung larutan amniotic dan kolagen.Penggunaan plasenta berefek
untuk mencegah penuaan kulit, serta mampu meremaja-kan kulit, mengatasi
keriput kulit, menghaluskan & melembutkan kulit, & membuat kulit lebih
nampak segar sebagaimana layaknya kulit bayi. Biasanya pemakaian plasenta
digunakan pada hand & body lotion maupun krim pemutih.
2. Cairan Amnion
- Definisi Amnion adalah
cairan ketuban (yang berada di sekitar janin dalam kandungan),
berfungsi melindungi janin dari benturan fisik, berfungsi pula sebagai
pelicin (lubricant) pada saat janin dilahirkan.
- Efek membantu melembabkan,
melembutkan, serta menghaluskan kulit (mirip dengan plasenta).
- Pemakaian Amnion terbatas
pada pelembab, lotion rambut, shampo, serta perawatan kulit &
kepala.
- Bahan tersebut berasal
dari hewani (sapi, babi)
3. Glyserin
- Glyserin merupakan turunan
lemak (hasil samping pembuatan
sabun).Penggunaan dalam kosmetika karena berefek dalam membantu
melembabkan, melembutkan, serta menghaluskan kulit.
- Pemakaian Glyserin pada hand
& body lotion, sabun mandi, pelembab, krim, lip-stick, lip-glose, dan
lain-lain.
- Bahan tersebut dapat berasal
dari hewani (sapi, babi) & nabati (kelapa, sawit, dan
lain-lain).
4. Kolagen
- Kolagen merupakan protein
jaringan ikat yang liat & bening kekuning-kuningan, bila kena panas
akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem.
- Bahan ini dapat berasal
dari sapi, babi atau organ manusia.
- Pada kosmetik, kolagen memiliki
efek melembabkan, karena kollagen tidak larut air, tetapi sebaliknya
menahan air. Dalam kosmetika berefek dalam proses pertumbuhan sel
(jaringan), sehingga sangat penting untuk proses regenerasi sel,
menjaga kelenturan kulit, serta mencegah kekeriputan kulit.
- Pemakaian kolagen dalam
kosmetika adalah untuk hand & body lotion, terutama pelembab.
5. Hormon
- Hormon yang biasanya dipakai
dalam kosmetika adalah hormon estrogen, ekstrak timus, maupun hormon
melantonin.
- Hormon tersebut dapat
memberikan hasil yang lebih memuaskan. Memberi kesan seakan
pengguna lebih muda, lebih cantik, lebih segar, lebih ceria, kulit lebih
lembut seperti kulit bayi.
- Akan tetapi, hormon-hormon
tersebut adalah animal origin hormonehewan haram (hormon yang berasal dari
hewan), sehingga harus dipastikan berasal dari hewan halal atau
6. Asam Alfa Hidroksi
(AHA)
- Asam Alfa Hidroksi (AHA)
merupakan suatu senyawa kimia yang sangat berguna untuk mengurangi
keriput dan memperbaiki tekstur kulit.
- Kosmetika yang menggunakan AHA
akan membuat kulit terasa lebih halus, kenyal dan mantap.
- Pemakaian senyawa AHA banyak
macamnya. Salah satu yang banyak dipakai adalah asam laktat (lactic acid).
Akan tetapi, dalam pembuatannya, senyawa ini menggunakan media
yang berasal dari hewan. Harus dipastikan apakah media yang
dipergunakan adalah hewan halal atau hewan haram.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.