Adakah sabun anda halal?
apakah warna asli sabun tanpa penambahan zat
perwarna?
Sabun tanpa zat pewarna adalah putih pucat, semacam warna
gading terang. Kita menggunakan beberapa tetes pewarna makanan di tahap akhir.
Resep pembuatan sabun terdapat dalam Nelson Chemistry 12,
dipublikasikan oleh Nelson Thomson pada tahun 2001, edisi Ontario (Kanada),
yang saya ajarkan.
Sebagaimana yang saya pahami, sabun mulai menarik perhatian
ketika orang-orang melihat bentuk gelembung ketika air hujan jatuh pada debu di
mana mereka hendak memasak daging di luar rumah, semacam acara kemping.
Gelembung-gelembung tersebut ternyata sangat efektif dalam membersihkan lemak,
jauh lebih baik daripada air saja. Bahkan, sabun sudah diformulasikan ketika
lemak hewan dipanaskan dengan debu yang mengandung basa kuat.
Sekarang kita dapat membuat sabun dengan memanaskan NaOH
dengan berbagai jenis lemak hewani atau minyak nabati. Lemak dapat dilarutkan
ertama dengan sedikit etanol. Campuran ini harus dipanaskan perlahan-lahan
sehingga reaksinya sempurna. Campuran kemudian berubah dari cairan menjadi
bentuk seperti puding. Pada titik ini, molekul sabun terbentuk. Molekul lemak
pecah menjadi asam lemak dan gliserol. Kemudian natrium bereaksi dengan asam
lemak.
Molekul sabun ini sekarang memiliki kepribadian ganda..
ion natrium dapat bercampur baik dengan air, dan hidrokarbon yang berujung asam
lemak dapat bercampur baik dengan lemak, jadi ketika Anda membilas air antara
sabun dan lemak, molekul sabun menarik lemak dengannya bersamaan dengan air
yang mengalir. Hasilnya, tangan yang bersih.
Ada beberapa tahap yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pembuatan sabun
tambahkan sejumlah larutan kalsium klorida untuk mengendapkan
sabun, cuci dengan asam lemah seperti cuka untuk menetralkan NaOH yang tidak
bereaksi, dan tambahkan parfum dan pewarna
bentuklah sabun dan biarkan
kering..
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.