Arnoud Van Doorn
https://www.merdeka.com/dunia/5-sosok-pembenci-islam-ini-justru-beralih-jadi-mualaf.html?page=3
Arnoud Van Doorn adalah produser 'Fitna', sebuah film yang menghina Nabi Muhammad
diluncurkan pada 2008. Secara mengejutkan, pegiat anti-Islam asal Belanda itu
kemudian menjadi mualaf awal 2013.
Dia bahkan melakukan ibadah haji untuk pertama kalinya sembilan
bulan setelah mengucap syahadat. Dia mengatakan mendapat ketenangan setelah
menjadi seorang muslim.
Berita Doorn menjadi seorang muslim menjadi gaung besar di
media-media Barat kala itu. Sebelum jadi mualaf, Doorn adalah bekas wakil ketua
Partai Kebebasan Belanda (PVV) pimpinan Geert Wilders, politisi Belanda
terkenal dengan gerakan anti-Islam.
Namun, setelah mempelajari Islam, Doorn akhirnya memutuskan untuk
menjadi mualaf. Dia bersyahadat di akun Twitter miliknya dengan menggunakan
bahasa Arab dan mengejutkan semua orang.
Doorn, 46 tahun, merupakan sosok yang sopan dan lembut. Dia
percaya bahwa Islamofobia atau diskriminasi terhadap Islam dan kaum muslim di
Eropa berasal dari media-media Barat dan upaya pemerintah untuk memperlihatkan
citra Islam yang gelap.
Dia bahkan mengatakan jika orang-orang di Eropa tahu betapa indah
dan bijaksananya Islam, maka mereka semua pasti akan menjadi mualaf.
"Semakin saya membaca juga Alquran, semakin saya yakin bahwa Islam adalah
agama yang benar-benar indah dan bijaksana," kata Doorn.
Setelah dirinya menjadi mualaf, mantan rekan-rekan kerja di
partainya dahulu sudah tidak pernah lagi berhubungan dengan Doorn.
"Saya belum berbicara dengan Geert Wilders sejak saya
meninggalkan Partai Kebebasan. Saya tidak tahu kenapa. Ketika Anda meninggalkan
partai, Anda pada dasarnya sudah dianggap tidak ada lagi," kata Doorn,
saat diwawancarai Kantor Berita Ma'an (MNA).
https://www.merdeka.com/dunia/5-sosok-pembenci-islam-ini-justru-beralih-jadi-mualaf.html?page=3
.
https://www.liputan6.com/global/read/569180/penghina-nabi-muhammad-kini-masuk-islam-maafkan-saya
Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang
anti-Islam, sekaligus eks anggota terkemuka partai sayap kanan yang dipimpin
Geert Wilders, menjadi mualaf.
Seperti dimuat Saudi
Gazette, Selasa (23/4/2013), kini ia makin memantapkan langkahnya
sebagai seorang muslim dengan mengunjungi makam Nabi Muhammad di Madinah. Di
sana, ia salat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari film yang menghujat
Islam dan Rasulullah, "Fitna".
Ia juga berniat membuat film internasional untuk
mengkampanyekan Islam sebagai agama kasih. "Saya akan mencoba yang
terbaik, untuk memperbaiki dampak buruk dari apa yang saya lakukan terhadap
Islam dan Nabi melalui film "Fitna", "kata dia.
Di masa lalu, Arnoud di antara para petinggi Partai untuk
Kebebasan PVV yang memproduksi film "Fitna". Bulan lalu ia memutuskan
untuk masuk Islam setelah mempelajari agama yang kerap ia hina, juga Rasulullah
yang sebelumnya ia lecehkan.
Arnoud mengaku, kemarahan umat muslim dunia yang mengutuk
film yang dibuatnya, "memaksanya" untuk mempelajari Islam. Yang
kemudian menuntunnya pada hidayah.
Setelah bertemu dua imam di Madinah, Sheikh Ali
Al-Hudaifi dan Sheikh Salah Al-Badar, Arnoud menuju Mekah untuk melaksanakan
ibadah umrah.
Awalnya
Dianggap Lelucon
Sebelumnya, Arnoud mengumumkan keputusan untuk
memeluk Islam di profil Twitternya. Ia juga memposting tweet Kalimat Syahadat
dalam Bahasa Arab.
Pada awalnya, semua orang yang melihatnya,
menganggapnya sebagai lelucon. Namun, Arnoud yang saat ini menjadi penasehat
Pemerintah Kota Den Haag kemudian secara pribadi mengonfirmasi pilihannya
menjadi muslim dalam surat resmi yang ditujukan pada walikota.
"Aku bisa memahami orang-orang yang skeptis dengan
pilihanku, yang bagi sebagian orang tak diharapkan," kata Arnoud pada Al Jazeera. "Ini adalah
keputusan besar yang sama sekali tak bisa aku anggap enteng."
Ia mengaku, rekan-rekan di lingkaran dalam partainya sudah
lama mengetahui ia secara aktif meneliti Alquran, Hadis, Sunnah, dan tulisan
tentang Islam lainnya. "Sudah hampir setahun lamanya. Aku juga sering
berdiskusi dengan umat muslim tentang agama mereka."
Arnoud mengaku, kerap mendengar begitu banyak cerita negatif
tentang Islam. "Tapi saya bukan orang yang mengikuti pendapat orang lain
tanpa melakukan kajian sendiri."
Kini, pria 46 tahun itu telah berpisah dengan partai yang
dipimpin Wilders dan maju ke pemilihan anggota ke Dewan Kota Den Haag dari
jalur independen.
Keputusan Arnoud menjadi muslim mendapatkan reaksi beragam di
Belanda. "Sejumlah orang menilai saya pengkhianat. Namun lainnya menganggapku
telah membuat keputusan terbaik," kata dia. "Pada umumnya reaksi yang
saya dapatkan positif. Saya juga menerima banyak dukungan di Twitter."
Ia juga menilai, pandangan negatif Barat terhadap agama Islam
mayoritas didasarkan prasangka dan ketidaktahuan. (Ein)
https://www.liputan6.com/global/read/569180/penghina-nabi-muhammad-kini-masuk-islam-maafkan-saya
.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.