Siapa
Zakir Naik
Siapa
sebenarnya yang keluh kesah menghadapi Zakir Naik?
Malulah
wahai Arab.
Malulah
wahai barisan lulusan Al-Azhar.
Kerana
pendebat tersohor yang luar biasa sebagai pembela Agama Allah datang berasalnya
dari sebuah negara yang amat pekat agama menyembah batu dan ratusan ribu Tuhan
daripada batu.
Sebelum
itu, pendebat tersohor yang luar biasa sebagai si pembela Agama Allah datang
berasalnya daripada India juga iaitu Rahmatullah Al Hindi berasal juga dari
negara India!! Di India, Rahmatullah Al Hindi dikejar kejar siksa oleh
Inggeris British kerana habis semua pendakwah Misionari Kristian Inggeris
British dikalah K.O. kan dengan mudah oleh Rahmatullah Al Hindi.
Rahmatullah
Al Hindi terpaksa melarikan diri ke Makkah. Perempuan kaya Saulah mewakafkan
tanahnya dibuat nama madrasah Saulatiah.
Salah
satu kitab penulisan Rahmatullah Al Hindi berjudul Izharul Haq (Tampak
Kebenaran)
Buku
Izhar Haq dihasilkan oleh Rahmatullah Al Hindi, telah dibawa ke Afrika Selatan
dan dipelajari, difahami, dihafal oleh anak seorang tukang garam India di
Afrika Selatan.
Berilmu
cara berdebat. Quran, mengesyorkan, kalau perlu berdebat, debat dengan mereka,
dengan cara baik, penuh ilmu dan penuh hikmah. Kristologi. Berdebat itu biasa
dalam Islam.
Pelik
juga kerana ketiga tiga tukang debat yang luar biasa ini ( Rahmatullah Al
Hindi, Ahmad Deedat, Zakir Naik ) sebagai si pembela Agama Allah datang
berasalnya daripada India. Mesti ada rahsia tersembunyi kenapa Allah memilih
masyarakat India sebagai pendebat si pembela agama.
Siapa
yang tidak senang dengan cara Rahmatullah Al Hindi, Ahmad Deedat, Zakir Naik,
dalam hatinya ada penyakit kekufuran.
Izharul-Haq
adalah karya Syeikh Rahmatullah (Syeikh Muhammad Rahmatullah bin Kalil
ar-Rahman al-Kairanawi al-‘Utsmani). Kalau orang terus menerus membaca buku
ini, kemajuan Kristen di dunia akan berhenti.” Karena dianggap sebagai ancaman
serius, para uskup memborong besar-besaran buku ini. Mengapa mereka memborong
buku Izhar Al Haq? Bukan untuk dibaca, namun untuk dihentikan agar tidak ada
lagi orang yang membacanya. Caranya, buku-buku tersebut dibakar dan dirusak
hingga lenyap dari pasaran. Hingga saat ini, buku Izhar Al Haq masih terus
dicetak. Bahkan diterjemahkan ke berbagai bahasa. Buku Izharul-Haq ini menjadi
inspirasi seorang Ahmad Deedat . Buku ini menjadi bekal dakwahnya. Berbekal
dari materi buku tersebut, sejak saat itu, Ahmed Deedat secara konsisten selama
40 menjalankan misi dakwahnya. Selama 40 tahun, hingga wafat ia mengabdikan
hidupnya untuk menulis buku, berdialog dan berdebat dengan misionaris, pastor
& pakar alkitab. Saat ini, Ebook Izharul haq yang beredar di dunia maya
hampir seluruhnya berbahasa Inggris. Jika ingin memiliki buku Izharul haq yang
bahasa Indonesia, anda harus membelinya ditoko buku atau laman jula beli
online, dengan harga berkisar Rp 35 s/d 50 ribu. Kalaupun ada yang dibagikan
gratis di internet dalam versi Bahasa Indonesia , sudah tidak dapat didownload
lagi, karena file error atau link sudah kadaluarasa.
..
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.