Total Pageviews

Saturday, 5 October 2019

PENGAJARAN DARI NABI IBRAHIM

 

PENGAJARAN DARI NABI IBRAHIM

 

https://baca-tazkirah.blogspot.com/2015/04/3-pengajaran-dalam-kehidupan-nabi.html

 

Nabi Ibrahim A.S. diberi gelaran oleh Allah SWT dengan dua gelaran:

 

pertama: Khalilullah (Kekasih Allah). 

Kedua: Abul ambiya war Rusul (Bapak kepada Para Nabi dan Rasul). 

 

Pada TAZKIRAH hari ini. USM ingin berbicara sedikit tentang kisah nabi Ibrahim A.S. untuk dijadikan sebagai ibrah dalam kehidupan kita di zaman sekarang.  

 

Allah SWT mengisahkan perjuangan Nabi Ibrahim A.S. dalam Al-Qur'an untuk diambil pelajarannya oleh Baginda Rasulullah SAW, Para Sahabatnya dan umatnya agar bersedia melakuakan revolusi yakni mengubah cara hidup bangsa Arab yang jahiliyah dengan cara hidup baru iaitu kehidupan Islam.

 

Diantara pengajaran dari semangat yang ada pada Nabi Ibrahim A.S ialah:

 

1. Kesabaran nabi Ibrahim A.S dalam menerima semua perintah Allah SWT meskipun perintah tersebut tidak rasional menurut akal normal manusia biasa. Misalnya Dengan diperintahkannya untuk menyembelih anaknya.

 

Allah SWT berfirman dalam Surah As-Shaaffat, ayat 102:

 

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَىٰ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

 

Ertinya:

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

 

2. Kecerdasan,  berjiwa lurus dan Berserah Diri (hanifan musliman) Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. 

Nabi Ibrahim A.S juga memiliki sifat  berani mengambil tindakan radikal untuk mengingatkan kaumnya yang sesat. Baginda merosakkan sebahagian patung sembahan kaumnya dengan kapaknya, lalu kapak itu ditatahkan di lengan berhala paling besar. 

 

Ketika kaumnya bertanya kenapa dia memotong leher sejumlah patung sesembahan mereka, Ibrahim A.S mempersilakan mereka bertanya kepada patung yang paling besar, yang lengannya terdapat kapak. Allah menerangkan dalam surah Al-Anbiya ayat 62-67.

 

3. Keberanian Nabi Ibrahim AS Dalam Menegur  Raja Namruz (Raja Babylon) Yang Sangat Zalim.  

 

Itulah perjuangan umat Islam hari ini yang memerlukan para pemuda Islam yang memiliki karakter seperti Nabi Ibrahim A.S, iaitu : 

 

Mantap dalam memahami Islam sebagai sistem kehidupan yang kaffah yang mencakup aqidah, ibadah, akhlaq, muamalah dan berbagai hukum syariah dalam sistem ekonomi, politik pemerintahan, dan hukum-hakam., jujur dan amanah  serta memiliki integriti terhadap Islam secara total (kaffah).

 

Kader yang siap bergerak sebagai penegak agama Allah SWT  yang berani, sabar, dan siap berkorban untuk tegaknya dinullah di muka bumi. 

 

Para pemuda Islam seperti itulah yang diharapkan mampu menghimpun kekuatan untuk menghadapi permasalahan sistem yang tidak amanah  yang penuh rekayasa dalam banyak hal.

 

Mereka ini tidak takut kepada Allah SWT tidak ingat dosa, dan takut kepada pembalasan Allah SWT di hari akhirat kelak! Tetapi yang mereka takut ialah apabila hilangnya kuasa dari tangan mereka. 

Padahal Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 161:

 

وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَن يَغُلَّ وَمَن يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

 

Ertinya:

"Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya".

 

Perlu kita sedar bahawa pendokong ideologi seperti ini, mereka merasa kuat dengan penguasaan terhadap semua sistem  yang korup, maka itu kejahatan dan konspirasi mereka kepada rakyat seolah-olah tidak akan terungkap dan rakyat pasti diperdaya dengan anggapan-anggapan mereka.

 

Oleh karena itu, marilah kita memohon kepada Allah agar bumi kita serta negara kita  yang sedang kita diami ini dibersihkan dari seluruh birokrasi pemerintahan yang tidak amanah  serta mampu mewujudkan pemerintahan yang bebas tanpa penyelewengan yakni pemerintahan yang menjalankan hukum-hukum Allah SWT seperti yang terdapat di dalam Al-Quran dan As-Sunnah, yang menegakkan kedaulatan hukum Allah atas seluruh warga negara, dan menjamin kehidupan dan kesejahteraan seluruh warga negara. Aamiinn Yaa Robbal 'Aalamiin !!!!!

 

Wallahu A'lam. 

Doakan istiqamah serta Sehat wal Afiat. 

Wassalam USM. (Ustaz Sihabuddin Muhaemin).

 

Catatan:

ILMU ITU MILIK ALLAH SWT UNTUK DISEBARKAN. 

Sila KONGSIKAN Dengan Sesama SAUDARA  KITA. 

Mudah-Mudahan bermanfaat Untuk Semua.

Di Dunia Dan Di Akhirat. Insya-Allah. Aamiinn !!!!!

 

 

https://baca-tazkirah.blogspot.com/2015/04/3-pengajaran-dalam-kehidupan-nabi.html

 

.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.