Siapa
yang tidak tahu dengan ikan keli ini, ikan yang satu ini merupakan favorit bagi
banyak orang karena memiliki rasa yang enak dan memiliki tekstur daging yang
lembut, namun ternyata ikan keli paling kotor, satu suap mengandung satu ribu
sel kanser. Benarkah itu?
Ikan keli paling kotor, Inilah Penjelasannya
ikan
keli merupakan salah satu menu makanan favorit dan bahkan di setiap warung
makan selalu tersedia menu ini karena harganya yang cukup murah dan enak dapat
menjadi daya tarik tersendiri bagi ikan yang satu ini. Meskipun enak dan murah,
ikan keli paling kotor diantara jenis ikan lainnya yang sering dikonsumsi oleh
manusia. Mengapa demikian? berikut penjelasannya:
1. Kolam ikan keli sangat kotor dan dikelilingi oleh kandang
ayam dan babi
Menurut seorang penternak ikan keli dari Tiongkok bernama Zhang Ri-hong mengaku bahwa dirinya telah pergi ke pasar-pasar dan rumah makan dipinggir jalan di provinsi Hainan tepatnya di Haikou yang dipanennya 3 bulan sekali.
Karena banyak keluhan dari masyarakat maka wartawan menelusuri tentang ikan tersebut dari departemen perikanan dan kelautan setempat. Para wartawan mengambil sampel tambak dari 7 kolam yang menampung ikan keli tersebut. Ketujuh tambak tersebut dikelilingi oleh kandang ayam dan babi, sedangkan di tengah tambak tersebut terdapat banyak tumpukan sampah. Para peternak ikan tersebut dihimbau menangguhkan penjualan ikan mereka sebelum hasil tesnya keluar.
2. Keli adalah ikan yang mengkonsumsi limbah
Ikan
keli merupakan jenis ikan yang mudah berkembang biak di tempat-tempat yang
kotor karena ikan ini mengkonsumsi limbah berupa kotoran hewan seperti ayam,
sapi, dan babi, bahkan ikan ini juga dapat mengkonsumsi kotoran manusia.
Sehingga dapat dimungkinkan bahwa dalam tubuh ikan keli mengandung tiga ribu
sel kanser yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Itulah beberapa informasi tentang ikan keli yang berada di Tiongkok, namun di Indonesia ikan ini telah dibudayakan dengan baik oleh para penternak ikan keli dan mereka menggunakan pellet sebagai makanannya bukan menggunakan limbah yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Sehingga mengkonsumsi ikan keli di Indonesia tidak perlu diragukan kebersihannya, namun sebagai konsumen yang bijak kita harus tetap waspada dengan kandungan ikan ini dan tidak perlu mengkonsumsinya dalam jumlah yang besar secara rutin karena dapat mengganggu kesehatan kita.
Terlepas
dari semua itu, adakah manfaat sehat ikan keli? ternyata ikan yang satu ini
selain enak juga mengandung beberapa zat yang baik bagi kesehatan tubuh
manusia.
Berikut adalah 4 manfaat dalam ikan keli:
1. Menyehatkan jantung dan otak
Ikan
keli mengandung omega-3 dan omega-6 yang biasa terkandung dalam ikan-ikan mahal
seperti ikan kod dan ikan salmon. Kandungan omega-3 dan omega-6 dapat membantu
aktivitas kesehatan jantung dan otak, dan ternyata dalam seporsi ikan keli
mengandung 220 mg omega-3 dan 875 mg omega-6.
2. Mengandung protein dengan kualitas yang baik
Dalam
seporsi ikan keli mengandung 15,6 gram protein yang sangat bermanfaat dalam
pembentukan jaringan otot dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Mengandung vitamin B-12
Seporsi ikan keli mengandung vitamin B-12 yaitu sekitar 40% kebutuhan dalam tubuh. Vitamin ini berguna dalam membantu menguraikan makanan menjadi energi bagi tubuh, sehingga dengan mengkonsumsi makanan ini dapat menjadikan tubuh lebih kuat.
4. Mengandung DHA
Bagi
ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi ikan keli karena ikan ini mengandung DHA
yang baik untuk pembentukan saraf bayi dan juga ikan ini memiliki kandungan
mercury yang sangat rendah sehingga aman untuk dikonsumsi.
Itulah
beberapa informasi seputar ikan keli paling kotor, satu suap mengandung tiga
ribu sel kanser, namun ternyata ikan ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi
jika dibudayakan dengan baik.
SHAH ALAM - Jabatan
Perikanan Malaysia memaklumkan bahawa dakwaan yang mengatakan ikan keli
mengandungi 10,000 sel kanser adalah tidak benar.
Menerusi kenyataan
yang dikeluarkan oleh Jabatan Perikanan Malaysia melalui laman sosialnya
memaklumkan bahawa tiada sebarang kenyataan sedemikian dilaporkan menerusi
laman web Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO).
Selain itu, tiada
sebarang rujukan kertas saintifik atau laporan saintifik mengenai penentuan
bilangan sel kanser dalam ikan keli atau mana-mana ikan dari aspek keselamatan
makanan.
Berhubung dakwaan
yang mengatakan ikan keli diternak dipenuhi dengan steroid dan bahan kimia lain
menggemukkan, Jabatan Perikanan memaklumkan bahawa tiada maklumat yang
diperoleh (buat masa ini) mengenai kajian atau laporan spesifik berhubung
pengesanan hormon dalam makanan rumusan ikan termasuk ikan keli di negara ini.
Menurut kenyataan
berkenaan, ikan keli adalah spesies ikan yang murah dan cepat membesar, maka
tiada keperluan untuk menambah 'hormone' atau 'fattening chemicals' dalam
formulasi makanan ikan keli yang hanya akan menambahkan kos pengeluaran.
Katanya, ikan keli
yang diberi makan minyak berlebihan boleh menyebabkannya berubah rasa dan bau.
Dalam pada itu, ikan
keli bukannya merupakan sumber asid lemak omega-3 yang baik seperti ikan marin
malah ia seperti kebanyakan ikan air tawar lain yang mempunyai lebih banyak
asid lemak omega-6 berbanding omega-3.
Difahamkan, tidak
dinafikan pengambilan omega-6 yang tinggi mempunyai risiko seperti yang
dinyatakan seperti di atas. Namun tiada kajian spesifik yang mengaitkan
pengambilan ikan keli dengan penyakit yang disenaraikan.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.